Runaway Princess | Part 20 - Go to Club

1.7K 232 229
                                    

Playlist : Griffin - Tie Me down
››

Bella ❤️ Bram update!

Wajib spam komen yang banyak.

Jangan lupa klik bintang 🌟

Happy Reading
›››

Sore itu Cassandra terkejut ketika Adam berjalan melewatinya begitu saja. Tampak tergesa, diikuti Frank dibelakangnya. Ia bertanya-tanya, ada apa sebenarnya? Kemudian menyadari Frank yang kembali seorang diri tanpa membawa Isabella.

PLAK!

"Aku menyuruhmu membawanya pulang. Tapi apa yang sudah kau lakukan? hah! Kau biarkan mereka membawa putriku, Frank! Kau biarkan para pecundang itu membawa Bella!" Amarah Adam berkobar.

Termasuk Cassandra yang mengikuti Adam dari belakang juga terkejut melihat tangan suaminya melayang enteng mengenai wajah Frank.

Frank menunduk. Diam. Tidak berani mendongak, apalagi menatap kemarahan Adam yang sudah tersulut bagai api yang membara.

Adam menarik kerah Frank, kuat, memaksa pria itu menatapnya. "JAWAB AKU FRANK! JAWAB! KENAPA KAU BIARKAN MEREKA MEMBAWAKU PUTRIKU? HAH!"

PLAK!

Lagi. Frank kembali tersungkur. Terjatuh diatas lantai dingin. Tidak sempat menghindari sapuan kasar Adam yang mengenai wajahnya. Kali ini menciptakan luka sobek disudut bibir Frank.

Cassandra tidak tinggal diam. Adam sudah melewati batas. Ini bukan dirinya. Dikuasai amarah hingga berani melakukan kekerasan. Itu bukan suatu pencerminan yang baik, yang bisa diteladani dari seorang pemimpin.

"Adam hentikan! Kau bisa membunuhnya. Sadarkan dirimu. Kau sedang dikuasai amarah. Kekerasan tidak akan membuatmu menemukan solusi," lerai Cassandra. Ia membantu Frank berdiri.

Adam meremas rambutnya. Pikirannya kacau. Ia tidak bisa mengendalikan emosi dalam dirinya. Kepergian putrinya membuat Adam serasa kehilangan separuh hidupnya. Ia tidak bisa begini terus.

"Apa jadinya jika Bella tahu, kau menghajar Frank--pria yang sudah ia anggap sebagai kakaknya? Apa kau pernah berpikir kesana Adam? Kebencian Bella padamu bisa berkali-kali lipat," kata Cassandra.

Seketika Adam termenung. Penyesalan langsung membumbung dalam dirinya. Adam tidak berpikir sampai sejauh itu. Ia terlalu kalut. Hingga amarahnya mengalahkan segalanya.

Cassandra segera menyuruh Frank pergi. Meninggalkan dirinya bersama Adam. Ia menatap pria yang berstatus suaminya itu sangat kacau. Adam seperti kehilangan arah. Membuat Cassandra ikut bersedih dengan apa yang dirasakan suaminya. Ia mengerti.

"Jangan memendamnya, sayang. Luapkan semuanya kepadaku. Biar aku bisa ikut menampung beban yang kau rasakan. Aku tahu kau bersedih. Aku juga bersedih. Kita semua di rumah ini bersedih. Tapi jika seperti ini caranya, Bella tidak akan pernah kembali," ujar Cassandra penuh pengertian. "Dia tidak akan suka melihat ayah yang dia cintai, pahlawan dalam hidupnya, sampai harus melakukan kekerasan. Bagaimana kau bisa mengembalikan Bella seperti dulu jika kalian sama-sama keras? Bella hanya butuh dimengerti Adam,--"

"Tapi aku sudah cukup mengertinya, Sandra. Batas kedabaranku sudah habis dalam menghadapinya. Mau sampai kapan putriku selalu membangkang, hah? Bella akan tetap pada pendiriannya. Aku mengenal putriku, Sandra."

"Iya Adam. Aku tahu. Tapi--"

"KAU TIDAK TAHU APAPUN SANDRA! KARENA BELLA PUTRIKU. DIA PUTRIKU SATU-SATUNYA!" Bentak Adam lepas kendali.

Runaway Princess [ PROSES PENERBITAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang