Bram update!
Ramekan lapaknya! Jangan kasih kendor!!!
Playlist : Brandon Beal ~ Twerk itu like Miley
Happy Reading
›››"Kau sudah temukan keberadaannya?" Adam bertanya kepada tiga orang suruhannya.
"Belum sir," jawab salah satu diantara mereka.
"Belum.. Kau bilang belum? Beraninya kau mengatakan itu padaku!" Adam meninggikan suaranya. Ia melempar semua benda di atas meja kerjanya, sembari mengusap wajah frustasi.
"Aku tidak mau tahu. Cari keberadaan putriku ke pelosok dunia manapun. Putri ku melarikan diri. Dia kabur! Dan tidak ada satupun rekaman cctv yang melihat kapan kepergiannya," perintah Adam meledak-ledak. Cassandra yang berada di dekat pintu ruangan Adam memejamkan mata saking terkejutnya melihat sang suami yang terus terbawa emosi.
Ketiga orang itu keluar dari ruangan Adam. Cassandra masuk lalu menghampiri suaminya.
"Adam sayang, tahan emosimu. Aku mengerti bagaimana perasaan mu. Tapi kau tidak bisa melampiaskan kemarahanmu pada mereka. Mereka juga sedang berusaha." Cassandra mengusap lembut bahu Adam.
Adam menyentak tangan istrinya kemudian menatap Cassandra, "Kau tidak mengerti bagaimana perasaanku Cassandra."
"Aku paham kekhawatiran mu Adam. Tapi Bella--"
"Kau tidak mengerti Cassandra. Karena Bella putriku! Dia putriku satu-satunya!" bentak Adam.
Cassandra terperanjat, baru pertama kali Adam membentaknya. Refleks ia menjauh dari Adam. "M-maaf, Aku hanya berusaha menenangkan mu Adam."
Adam seakan menyadari kesalahannya, segera menggenggam tangan Cassandra. Tidak seharusnya ia melampiaskan kemarahannya pada istrinya. Adam lantas mengecup kedua tangan Cassandra.
"Maafkan aku Cassandra. Aku sudah kelewat batas. Kepergian Bella membuatku hampir gila. Aku tidak tahu dimana keberadaannya," lirih Adam, kedua matanya berkaca-kaca. Cassandra mendekap suaminya.
"Aku mengerti Adam. Aku sangat mengerti bagaimana perasaan mu. Bella juga putriku. Walaupun dia belum menerimaku, tapi aku sudah menganggapnya seperti putriku sendiri. Aku juga bersedih, tapi aku tidak melampiaskannya kepada orang lain," nasihat Cassandra.
Adam tersenyum pedih, "Kau benar Cassandra. Kau benar. Aku mengaku bersalah disini."
"Sudahlah.. Jangan terus merendah diri Adam. Kau adalah seorang pemimpin. Bukan hanya di dalam keluarga. Tapi juga Negara. Aku mohon kendalikan emosimu," pinta Cassandra, sorot matanya penuh permohonan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runaway Princess [ PROSES PENERBITAN ]
RomancePROSES PENERBITAN! [Dihimbau para pembaca baru untuk membaca sebelum adanya penarikan bab-bab untuk kepentingan penerbitan] #2 in Princess (29/3/24) °Love is full of struggle and sacrifice° Isabella Brooklyn, kehidupannya begitu sempurna bak putri k...