Runaway Princess | Part 26 - Wobbly

1.4K 228 154
                                    

Jam berapa kalian baca?

Vote + Komen yang banyak ya❤️

Follow Instagram Dits_feb

Happy Reading

"Aku tidak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku tidak percaya. Wanita itu ternyata ibu tiri Bella. Apa Bram sudah tahu kabar ini?" Tanya Zac.

"Aku tidak tahu. Begitu kembali, Bram langsung masuk ke kamarnya. Dia tidak bicara apa-apa," sahut Danil menggelengkan kepala. Karena memang itu kenyataannya.

Tanpa garis senyum seperti yang ia lihat ketika pria itu pergi, sepulangnya Abraham dari mengunjungi Isabella, Danil justru menemukan tatapan datar dan dingin. Seakan menegaskan, bahwa pria itu kembali seperti dulu.

"Gotcha! Aku yakin, Bram sudah bertemu dengan wanita itu," sentak Clifford.

Kenyataan bahwa mereka bertiga sama-sama terkejut melihat berita dan laman sosial media di Twitter. Awalnya tidak percaya. Tapi begitu mereka lihat sekali lagi, wanita itu memang dia. Cassandra Airin Brooklyn, mantan kekasih Abraham yang ternyata sudah menjadi istri seorang presiden.

Pencapaian luar biasa.

"Jadi itu alasannya dia meninggalkan Bram. Setelah berhasil menggaet yang lebih dari Bram, lalu dia campakkan Bram begitu saja. Dugaanku selama ini benar," lanjut Clifford sambil melirik ke Danil dan Zac.

"Dari dulu aku juga tidak suka dengan wanita itu saat Bram mengenalkan dia sebagai kekasihnya. Diluar terlihat baik, nyatanya isi di dalamnya busuk," imbuh Danil menambahkan.

Mereka melihat Abraham berjalan menuju kulkas. Mengambil botol minuman dingin yang langsung diteguknya.

"Bram, kau sudah dengar kabar? Wanita itu ternyata--" kata-kata Clifford terputus.

"Aku sedang tidak mau membahasnya," pungkas Abraham menutup pintu kulkas. Berjalan kembali menuju kamar tanpa menengok ke arah teman-temannya.

"Bukan begitu caranya menghindar Man. Masalah datang untuk dihadapi bukan dihindari," timpal Zac mulai jengah.

Abraham berhenti di dekat anak tangga. "Aku tahu."

"Aku harap kau tidak bimbang hingga mengambil keputusan yang salah, Bram. Kau tahu rasanya dicampakkan. Jangan sampai itu terjadi kepada Bella," peringat Danil.

"Awas saja! Aku menentangnya keras jika sampai itu terjadi. Kalau perlu, aku akan merebut Bella darimu. Jika kau bisa memilikinya, maka aku juga bisa Bram," Seru Zac santai.

Mendengar kata-kata Zac tangan Abraham terkepal. Perasaan tidak terima menembus relung hatinya. Apa maksud Zac mengatakan hal itu? Isabella miliknya.

"Kenapa diam? Kau tidak terima Bram?" Zac menjeda. Semakin menyulut emosi dalam diri Abraham. "Jangan serakah. Kau tidak bisa memilih dua-duanya. Jika kau melepas Bella, aku siap menjadi penggantimu."

Runaway Princess [ PROSES PENERBITAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang