T

513 69 7
                                    

hari2 berikutnya, raja vampir Park Chanyeol. menjadi sangat gelisah, menanti kedatangan 2 putranya serta raja Taeyong yang akan mengumumkan maksud dan tujuannya. dan juga... tentang perjanjian perjodohan antara kedua pangeran.

Baekhyun menatap kasihan ke arah sang suami. karena bagaimana pun ia yakin ini Chanyeol sangat tertekan. apalagi kalau diingat2 prajurit mereka tak memiliki persiapan kalau pun kedua kerajaan diharuskan berperang.

waktu semakin cepat datang, Sunoo perkirakan ayahnya akan benar2 datang ke kerajaan selatan ini. mungkin saja sekarang Taeyong dan pengawalnya sudah mencapai setengah perjalanan.

Maka dari itu, Ia menjadi was2. ia takut akan terjadi peperangan, apalagi rasanya sangat tak mungkin kalau Jay akan menikahinya. mengingat, kejadian kemarin, antara Jay dan Jake. dan juga, sampai sekarang Jay tak pernah kembali ke kastil ini. kemungkinan  tentang perjodohan mereka yang mungkin akan berhasil sangat kecil.

sedangkan di dalam hutan yang menyorok lebih dalam. tepatnya di sebuah gubug tua, Jake masih termenung di kursi yang terbuat dari anyaman bambu. perutnya sudah membesar, mengingat siklus kehamilan anak Vampir tak terlalu lama. mungkin, 1 bulan lagi ia akan melahirkan, begitu perkiraan Heeseung dan Sunghoon.

ngomong2 tentang mereka berdua, kini sudah mengetahui pernikahan Jay dan Jake. ya... mau tidak mau mereka akan tahu.

Diluar, Sunghoon memicingkan sebelah matanya. kala melihat pasukan yang berjalan ke arah gubuk kecil ini. ia semakin terperanjat kaget, saat melihat ada raja iblis yang berada di antara pasukan dengan badan yang besar itu.

dengan segera ia berlari masuk ke dalam, memerintahkan kepada Heeseung untuk lekas membawa Jake kemana pun asal pemuda shim beserta bayinya selamat. dan sekarang yang harus ia lakukan adalah mencari Jay, setelah memastikan Jake aman bersama Heeseung.

ia tak tahu, apa tujuan raja iblis datang kemari. dan bagaimana raja iblis itu bisa menemukan mereka?

****

hawa dingin menyeruak di pagi yang sudah hampir menjelang siang ini. tapi, karena hutan ini ditutupi pepohonan lebat, maka sangat sulit untuk cahaya dapat masuk dengan baik. maka dari itu, rasa dingin sangat jelas terasa.

Jake menginggil, ia tak tahu Heeseung akan membawanya kemana? setahunya tadi Sunghoon berseru panik kalau ada raja iblis beserta anak buahnya yang datang ke gubuk tua itu. dengan tujuan yang tak jelas.

Sungguh, ia takut. karena kata bundanya, Sim Seongwoo raja iblis itu sempat ingin menculiknya saat ia masih sangat kecil. waktu itu, ia bersama dengan saudaranya yang lain kecuali Sunwoo sedang bermain di taman yang sepi. tapi tiba2 saja ada seorang berbadan tinggi menjulang, menghampirinya dan berhasil menarik tangannya.

namun, usaha raja iblis itu patah, saat Sunwoo datang dan menyelamatkan Jake. itu yang pernah dikatakan ibunya, selebihnya ia tak ingat.

"Kau kedinginan?" Heeseung menatap cemas kearah Jake.

Dengan cekatan pemuda Lee membuka jaket tebal yang ia kenakan. lalu menyelimuti badan mungil Jake. perlahan Jake memakai jaket yang kebesaran di tubuh mungilnya. memang, tubuh Heeseung lebih besar dari pada tubuh Jake sendiri.

"Pakai jaketku, setidaknya kau tak akan kedinginan" ungakapnya.

"Terimakasih" suara bergetar itu membuat Heeseung tersenyum tipis.

"Apa yang akan terjadi hyung? apa Sunghoon dan Jongseong akan kemari?" Tanya Jake was2, jujur saja Heeseung tak tahu harus memberitahu apa dan mengatakan apa pada pemuda di depannya ini.

jadi, ia hanya mengangguk ragu, sambil sesekali menatap ke arah lain.

"Kau pasti lelah, lebih baik kita mampir di sini. nanti kita ke rumahku, kau pasti aman disana. rumahku satu hari perjalanan. aku tak bisa membawamu berteleportasi, karena aku tak punya kekuatan seperti itu" Heeseung tersenyum lembut, Jake membalasnya dengan anggukan.

****

"Wah, Park Jongseong dan Park Sunghoon ternyata. jadi, dimana kau menyembunyikan malaikat kecil itu?"  Raja iblis, Song Mingi menatap remeh ke arah Jay dan Sunghoon.

"Apa mau mu?"

"Apa lagi, kalau bukan malaikat sim itu?" Pemuda bersurai coklat menanggapi pertanyaan Jay.

"Huh, cari saja gubuk tua ini. kalau kau menemukannya, selamat. tapi kalau kau tak menemukannya, dasar payah" Angkuh Sunghoon memandang remeh pria tinggi di seberang sana.

"Ck, pengawal temukan pemuda itu" Mingi memberikan aba2 terhadap para anak buahnya, yang langsung dituruti begitu saja.

12 menit Mingi menunggu kabar baik, bahwa pengawalnya dapat menemukan pemuda sim itu. namun, tak kunjung pula para pengawal itu keluar dari gubuk tua itu. sampai pada akhirnya batas kesabarannya menipis, dan berlari menggeledah gubuk tersebut untuk menemukan pemuda yang ia cari.

Jay tersenyum tipis, lalu menatap Sunghoon yang berada di sampingnya.

"Apa yang akan kita lakukan pada  mereka?" Tanya Jay dengan senyum miringnya.

"Ayo sedikit bermain2" Sunghoon menggenggam tangan Jay allu menuntunya mendekati gubuk tersebut.

tbc

●●○○●●○○

Kisah dikala senja ( jayke)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang