16

187 137 119
                                    

"Karena kau adalah Keana."

•••

Ting!

Ting!

Dengan gerakan secepat kilat, Keana mengambil handphone-nya di atas sofa lalu mengecek notifikasi yang masuk.

Sangat banyak pesan dan chat dari orang yang ia tak kenal. Wajar, Keana memang terkenal baik di sekolah maupun di luar sekolahnya.

Keana baru saja sudah mandi. Ia sudah pulang dari rumah Naysa. Ia lupa bahwa handphone-nya ada di sofa ruang tamu. Bisa belibet jadinya kalau orang tuanya melihat pesan-pesan yang masuk di handphone-nya.

Keana membacanya satu-persatu. Terkejut. Keana mendapati sebuah pesan masuk dari si nomor misterius. Keana beberapa hari ini menunggu balasan darinya. Entah apa yang dilakukan si nomor misterius ini sampai-sampai ia sangat lama membalas pesannya.

Keana
Permisi, apakah Anda jadi untuk memesan pizza gratis ini?

Si misterius xixi
Apakah masih bisa?

Keana dengan cepat mengetik sebuah pesan.

Keana
Tentu saja bisa!

Keana membaca pesannya kembali. Sepertinya dia terlalu bersemangat menuliskan pesan itu. Ia ingin menghapus pesannya, namun si nomor misterius itu sudah terlanjur membacanya.

"ALLAHU AKBAR!" Keana menutup mulutnya karena saking kerasnya ia berteriak.

"Kenapa sayang? Ada apa?" Mama Keana datang menghampiri Keana lalu ikut duduk di sofa juga.

"Emm, enggak kok Ma, hehe."

Syena memicingkan matanya curiga pada anaknya itu. "Kamu punya pacar ya?"

"Eh, enggak Ma. Ish, yakali Keana punya pacar. Udah Ma, Keana mau ke kamar dulu yaa!"

Syena yang melihat itu pun tersenyum.

Mengetik. Keana rasanya deg-degan menunggu si misterius ini mengirim pesannya. Keana jadi berpikir-pikir sendiri, orang ini cewek atau cowok ya?

"Kalau cewek, hm lumayan dijadiin teman becandaan. Terus kalau cowok, hm apa ya? Ah, lumayanlah buat diprank haha," batin Keana.

Keana menunggu agak lama. Daritadi orang itu terus saja mengetik, mengetik, dan mengetik. Sepertinya pesan yang ia kirim akan sangat panjang.

Ting!

Ini dia! Dengan segera Keana membuka pesan tersebut. Keana membaca pesan tersebut dengan sumringah namun kemudian senyumnya luntur digantikan dengan wajah cemberut.

Keana
Tentu saja!

Si misterius xixi
Hm, oke.

Wait, what?

Pesan yang diketik tadi sangat lama, namun balasannya cuma ini? Hanya dua kata tapi membutuhkan waktu bermenit-menit.

"Apaan sih, nggak jelas deh ini orang!" gerutu Keana.

Orang ini benar-benar membuat banyak waktunya terbuang begitu saja. Keana jadi kesal, kenapa tidak terus terang saja mengenai alamat rumahnya?

Keana
Jadi, alamat rumah Anda di mana? Sebelum toko pizza kami sudah tidak menawarkan pizza gratis.

Dibaca! Keana terkejut karena orang ini akhirnya cepat merespon pesannya. Sekarang pun orang ini sedang mengetik.

Dan, ya! Bunyi notifikasi Keana pun berbunyi. Terlihat jelas bahwa si nomor misterius membalas pesannya tidak terlalu lama seperti tadi.

Keana's Life GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang