28

161 95 306
                                    

Keana bergegas kembali ke kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keana bergegas kembali ke kelasnya. Saat sudah sampai di bangkunya, ia dengan cepat mengambil sebuah buku catatan lalu menuliskan sesuatu di sana.

Daftar nama orang yang dicurigai sebagai SM :

1. Daniel

Keana tersenyum tipis. Ini baru langkah awal. Ia hanya perlu mengikuti permainan orang itu. Dan dengan perlahan, Keana juga akan mencari tahu siapa dia sebenarnya. Keana membaca ulang apa yang sudah ia tulis. Mulai sekarang, Keana akan menulis nama orang yang mencurigakan baginya.

"Si misterius. Disingkat jadi SM," gumam Keana sambil menatap lekat buku catatannya.

Soal orang yang ia curigai, orang pertama adalah Daniel. Keana perlahan menoleh ke arah Daniel yang tampak sedang asyik bermain game bersama Sela dan Rika. Keana tak percaya bahwa Daniel adalah si misterius itu. Apalagi ia jelas tahu bagaimana sifat Daniel. Tapi tidak menutup kemungkinan bukan? Bisa jadi temannya itu adalah dalang dibalik semua ini.

Berbicara tentang orang yang ia curigai, Keana jadi teringat satu hal. Ada orang yang membuatnya curiga sedari tadi. Orang itu adalah Glora. Keana lalu mengambil kotak makan dari Glora di kolong mejanya. Keana membukanya penasaran. Setelah tahu apa isinya, Keana tersenyum.

Glora memberinya empat potongan roti berisi selai coklat. Rotinya juga tampak masih hangat. Pikiran Keana bahwa Glora adalah si misterius itu langsung ia tepis jauh-jauh.

"Nggak mungkin. Glora kan cewek yang baik-baik. Apalagi waktu gue teleponan sama si misterius itu, suaranya kayak cowok. Kan nggak mungkin banget," gumam Keana dengan suara yang dibuat sekecil mungkin. Untungnya Kayla tidak ada di sampingnya, jika ada maka Keana pasti sudah diinterogasi oleh Kayla mengenai apa yang ia lakukan.

Keana memakan roti itu lalu mulai mencoret-coret buku catatannya. Di situ ia menggambar sesuatu. Lebih tepatnya ia menggambar sosok si misterius itu lengkap dengan topeng dan pakaiannya yang serba hitam. Selain karate, Keana memang memiliki bakat dalam bidang menggambar. Gambar yang ia buat itu hasilnya sangat bagus meskipun hanya menggunakan tinta pulpen saja.

Keana tersenyum puas melihat hasil karyanya sendiri. "Good!"

Setelahnya Keana berpikir sejenak lalu menoleh ke arah jam dinding di kelas. "Masih ada banyak waktu."

Keana tidak ingin membuang waktunya sia-sia di dalam kelas. Selagi guru tak ada, ia ingin mencari tahu lebih jauh tentang kepala sekolahnya. Sebelum pergi, Keana menuliskan sebuah kalimat di buku catatannya itu.

'Semangat. Lo pasti bisa Keana!'

Bertepatan setelah itu, Kayla duduk di bangkunya dan menoleh ke samping melihat Keana. "Itu apaan, Na?"

Keana's Life GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang