Just a Nightmare (Ft. Haikyuu!!) ✔︎

☪ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 15

Reminder: OC, OOC, Typo (mungkin), dll.

Hinata POV

"Maaf karena memintamu untuk tetap disini" gumam Kunimi.

"Eh? Kapan?" tanyaku heran.

"Tadi. Secara tidak langsung, aku memintamu untuk tetap disini"

"O-oh"

Kami berdua duduk di bawah atap, menunggu kedatangan Kindaichi, Goshiki, dan Lev.

"Menurutmu, bagaimana keadaan mereka berdua ya?"

"Ntahlah, semoga baik-baik saja"

Brak!

"Kunimi! Kita sudah mendapatkan alay-nya!" teriak Kindaichi.

"Berikan kepadaku dan Hinata, kita berdua akan memberikannya"

Aku mengambil alay tersebut dari Kindaichi dan kita berjalan ke arah pohon bersamaan.

"Kunimi, biar aku yang urus mulai dari sini" bisikku.

"Baiklah"

"Tabi-tabi po"

Aku mengambil beberapa langkah kedepan kemudian meletakkan alay di dekat rumah Duwende.

Sebuah makhluk seperti kurcaci keluar dari dalam gundukan yang rusak tersebut dan mengambil alay-nya.

Aku mengambil beberapa langkah mundur dan merasakan sebuah tepukan di pudakku.

"Sudah selesai kah?"

"Sepertinya iya"

"Kalau begitu, ayo kita cek keadaan Kageyama dan Tsukishima sekarang"

Kami berlima masuk ke dalam dan melihat Yamaguchi sedang bersandar di sebelah pintu kamar.

"Yamaguchi? Bagaimana keadaan mereka?"

"Kaki Tsukki sudah membaik. Kondisi Kageyama sempat memburuk tapi sekarang sudah lebih baik"

Kami semua menghela napas lega. Aku melangkah masuk dan melihat Akimitsu sedang asik berbincang dengan Tsukishima.

"Hehehe! Kak Hinata! Kak Tsukki mirip banget sama temenku!"

"Diamlah"

"Hihihi! Mirip banget!"

"Nee Hinata" sahut Lev.

"Kenapa Lev?"

"Tadi aku melihat gundukan tanah waktu mencari alay. Aku iseng aja bilang 'Tabi-tabi po' dan sebuah kurcaci cantik memberiku ini"

Lev memberikanku secarik kertas dengan tulisan berantakan.

"'Pohon besar'? Apa ini petunjuk kita?" gumamku.

Taketora POV

"Nah, itu air terjunnya"