Reminder: OOC, Typo (mungkin), dll.
Yamaguchi POV
"Hinata! Ada nggak tubuhnya?" bisikku.
"Uh...sebentar! Kayaknya nggak ada.."
Hinata berjalan keluar ruangan dan menutup pintu tersebut perlahan.
"Dari semua ruangan, cuma kurang satu tempat lagi"
"Kalau begitu, baguslah. Ayo, kita segera kesana sebelum Nukekubi itu muncul lagi"
Kita berdua berjingkat-jingkat ke ruangan berikutnya dan berhenti tepat di depan pintu ruangan tersebut.
Sreeeeek!
"Ah-!"
Tangan Hinata menutup mulutku dan ia meletakkan jari telunjuknya dengan tangan satunya lagi tepat di depan bibirnya.
"Sst! Yamaguchi, coba untuk tidak berteriak" bisik Hinata.
"H-ha'i.."
Hinata membuka pintu lebih lebar. Di tengah ruangan, terdapat tubuh perempuan dalam posisi duduk.
"Sekarang, kita sembunyikan dimana?" tanyaku.
"Entahlah...bagaimana kalau kita bawa keluar dan beritahu Kageyama dulu?" Hinata menggumam pelan.
"Ide bagus, ayo"
Kami berdua mengangkat tubuh tanpa kepala ini keluar penginapan.
"Kalian berdua sudah menemukannya?" tanya Kageyama yang sedang berlari menghampiriku dan Hinata.
"Ya...kita sembunyikan dimana?"
"Soal itu, aku sudah menyiapkan lubang untuk mengubur tubuh itu"
"Eh?!" teriakku dan Hinata terkejut.
"Iya, ikut aku. Perlu bantuan untuk mengangkat tubuhnya?"
"T-tolong..." gumam Hinata.
Kageyama mengangkat tubuh perempuan tersebut dengan mudah.
Ia menuntun kami ke balik semak-semak dan meletakkan tubuh tanpa kepala itu ke dalam lubang.
"Ambil sekop yang ada di sana dan bantu aku menguburnya"
"O-ossu!"
Kami berdua segera membantu Kageyama dan bersembunyi di antara semak-semak.
Matahari mulai terbit dan suara teriakan yang sangat nyaring dapat terdengar tidak jauh dari lokasi kita saat ini.
...
"Baiklah, ayo kita keluar" sahut Kageyama.
"Sekarang bagaimana?" tanyaku.
"Cari Tsukishima" jawab Hinata dengan mantap.
Asahi POV
"Suga...apakah pergi ke sini adalah pilihan yang baik?" tanyaku.
"Iya, ada sesuatu yang nggak beres disini. Jadi, aku ingin mengeceknya" jawab Sugawara.
Memasuki wilayah pantai, kami disambut dengan kabut yang amat tebal.
Dan diantara kabut tersebut, terdapat seorang wanita yang sedang memain-mainkan rambutnya di tepi pantai.
"Suga, kita bisa tanya ke wanita itu--"
"Kalian berdua jangan berani-beraninya dateng ke wanita itu, oke?"
"Kenapa?" tanya Aone.
"Aku teringat legenda yang pernah diceritakan ayahku dulu saat pergi ke pantai. Bisa saja itu Nure-onna" jawab Sugawara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just a Nightmare (Ft. Haikyuu!!) ✔︎
Fanfiction《Bahasa Indonesia》 Bokuto dan Kuroo mengajak beberapa sekolah di Miyagi untuk pergi ke Tokyo dan mengadakan kegiatan sleepover! Terdengar menyenangkan bukan? H̸̨̿̀͟e̵̦͔̣̗͛̅͡ͅh̛̓ͫ͡͝é̯̙̻̖͉h̨̧͖̳̲̟͋͜͠e̶̸͖͉̍́.̛̖͕ͮ͑̕.̪̉.̧ͩ͢ͅ S̷̪̾̿̀̀a̸̩ͫl̻͙̣ͭ̽͝͏a͏̴h̨̧̀͘ ̽...