☪ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 25

435 78 22
                                    

Reminder: OC, OOC, Typo (mungkin), dll.

Akimitsu POV

"Hn? Kak Hana?" panggilku pelan.

Aku mengintip lantai dua dari lantai satu. Sudah hampir 10 menit dan kak Hanamaki sama sekali belum turun.

"Apa mungkin ada sesuatu yang terjadi disana?" gumamku.

...

"Lebih baik aku tunggu dulu, belum ada 15 menit..."

Waktu pun berlalu, aku sedang asik membaca-baca buku pemberian Sognare sebelum aku melihat jam tanganku.

"Sudah 15 menit..."

Tapi tidak ada tanda-tanda kak Hanamaki.

"Yosh! Aku akan mengeceknya!" gumamku dengan semangat kepada diriku sendiri.

Aku berjalan menaiki tangga sambil memanggil nama kak Hanamaki.

Sampai pada akhirnya, aku berdiri di depan pintu dimana aku dan kak Hana terakhir ngobrol.

"Mungkin kak Hana ada di dalam sini"

Aku mengetuk pintu di depanku dengan pelan.

Tok tok tok!

"Kak Hana? Ini Akimitsu! Kakak sudah selesai belum?"

...

Tidak ada jawaban.

Aku berusaha untuk mengetok pintunya sekali lagi. Kali ini lebih keras daripada sebelumnya.

Tok Tok TOK!

"Kakak! Kak Hana ada di dalam??"

...

'Firasatku nggak enak...'

Tanganku meraih gagang pintu tersebut dan membukanya perlahan.

"Kak Hana...turun yuk--"




































































"AAAAAAHHHHHHH!!!!"





















































Oikawa POV

"AAAAAAHHHHHHH!!!!"

Aku dan Iwa-chan yang sedang berada di dapur bersamaan dengan Kindaichi, Kunimi-chan, dan Mattsun langsung menoleh bersamaan.

"Itu suaranya--"

"Akimitsu!"

Iwa-chan dan Kunimi langsung berlari ke lantai 2 sementara aku, Mattsun dan Kindaichi mengikuti mereka dari belakang.

"Aki! Kamu nggak papa--"

"Huwaaa!! K-kak Hana..! Ng-nggak ber-bergerak! D-dia juga nggak bernapas!!!" teriak Aki di sela-sela tangisannya.

Tubuh mungilnya merangkul tubuh Makki yang terkulai lemas di lantai.

Kulitnya mulai memucat dan tatapan matanya terlihat sangat kosong. Tidak ada sinar kehidupan yang terpantul di mata abu-abu miliknya.

Iwa-chan langsung memeluk Akimitsu dan mengelus punggungnya.

"Tarik napas Aki...tarik napas...hembuskan..."

Just a Nightmare (Ft. Haikyuu!!) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang