CHAPTER 4📌

260 186 84
                                    

 Typo bertebaran😩

Jangan lupa tinggalkan jejak you all 😍

Thank 's you, and happy reading ☺💪

____________________________________________

 
🌵

🌵

🌵

🌵

🌵

HAPPY READING 😎

 

Di sebuah ruangan bernuansa coklat susu, dengan banyak rak yang menjulang tinggi tak lupa di isi dengan berbagai jenis buku, baik buku pelajaran, buku fiksi, dan buku-buku lainnya. Terdapat meja bagi para pembaca disetiap sela dua rak.

Siang itu benda bulat berwarna putih yang menggantung di dinding itu menunjukkan waktu 13.45, terdengan teriakan menggema suara berat khas laki-laki.

"Oooo mau saya tambah hukumannya? Iya?" ucap orang itu menekankan dua kata terakhir.

"Ehhhh ampun-ampun Pak cukup nggk lagi."mohon Langit sambil menyatukan tangannya di depan dada.

"Ya kalik di tambah segini aja udah klenger gue, mampus dah lama-lama ngadepin nih orang tua"batin Ghaza menyumpah serapahi Pak Eko.

"Makannya kalian ber empat kalo di suru belajar itu ya belajar bukan malah nongkrong tidak jelas, mau sekolah apa mau jadi preman?Apalagi kamu Vano udah otak pas-pasan, tampang apa lagi masih saja bolos, kalo Ghaza si masih mending berprestasi tidak belajar aja pinter, tapi jangan terlalu sering, point kalian sudah hampir penuh, mau di panggil orang tuanya? Atau mau di DO?" omel Pak Eko panjang lebar.

*pak eko ini petugas perpustakaan cuma dia juga salah satu anggota BK.

Vano yang di katai otak pas-pasan hanya cengir-cengir tak jelas.

"Ya mau gimana lagi Pak, setiap orang itu kan di ciptakan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing, punya potensi yang berbeda-beda ya...a"

"Halaahhh alesan saja kamu."potong Pak Eko sarkas.

sedangkan Ghaza, Alvaro, dan Langit berusaha menahan tawanya.

"Bener-bener temen laknat lo pada ya!"maki Vano dalam hati sambil menatap nyalang ketiga temannya.

"Sudah cepat selesaikan hukuman kalian baru boleh pulang!"perintah Pak Eko sambil menyodorkan kemonceng ke hadapan mereka berempat.

Ya cogan-cogan bobrok itu lah yang sedang di hukum mebersihkan buku-buku perpustakaan yang penuh debu itu, mereka ketahuan bolos belajar saat sedang di tangga sehabis dari rooftop tadi.

Flasback

"Ehhh kita ke kantin aja gimana?"tanya Alvaro sambil menyibakkan rambutnya kebelakang.

"Iya udh lah kuyy, males banget gue belajar Sejarah wajib, kalo nggk cerita masa purbakala yang muter-muter nggk jelas itu-itu aja, sumpah males banget gue denger nya, satu lagi paling juga di suru CBSH (catat buku samapai habis)."sarkas Ghaza sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celana.

"Iyeee ben-ee."ucap Langit terpotong oleh bentakan seseorang.

"KALIAN BOLOS LAGI? "bentak Pak Eko menatap nyalang kepada murit nya itu.

G H A Z A B I L A (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang