Hayyy :)Aku up lagi nihhh,,,,
Typo bertebaran😩
Jangan lupa tinggalkan jejak you all 😍
Thank 's you, and happy reading ☺💪
____________________________________________
🌵
🌵
🌵
🌵
🌵
HAPPY READING 😎
Di sebuah gedung pencakar langit, dengan bangunan yang dominan terbuat dari kaca, hal itu berimbas pada lingkungan sekitar yang menjadi sedikit lebih panas, ya global warming , mungkin gedung ini adalah salah satu dari sekian banyak dari penyumbang hawa panas yang terus mengikis lapisan atmosfer bumi.
Terlihat sesosok perempuan dengan pakaian khas kantor, baju putih yang dipadu padankan dengan rok selutut berwarna biru dongker, terlihat sangat elegan dan feminim.
Berdiri di hadapan jendela kaca,ups ralat tepatnya dinding yang terbuat dari kaca, entahlah apa itu namanya, tengah memegang satu map namun pandangannya sama sekali tak tertuju pada map itu.
Ia menyapukan pandangannya pada spot di hadapannya, hamparan kota padat penduduk dengan banyaknya gedung-gedung pencakar langit yang saling berjejer, tampak disinari cahaya matahari yang cukup menyengat apabila terkena kulit.
Tok,,tok,,
"Masuk!"titahnya dengan posisi yang sama sekali tak berubah.
Pintu coklat itu terbuka, menampilkan laki-laki muda dengan setelan jas berwarna hitam dan sepatu pantofel hitam. Satu buku pegangan di tangan kirinya.
Bunyi lantai dan sepatu yang beradu terdengar jelas, laki-laki muda yang menjabat sebagai sekertasir pribadi itu mendekat ke meja hitam di hadapannya.
Terlihat jelas pin name tag di dadanya bertuliskan Mr. Dio Martin.
"Permisi Bu, saya sudah mendapatkan file yang Ibu minta."jelasnya.
Perempuan itu membalikkan tubuhya, berjalan pelan menuju meja kebesarannya, terpampang jelas di papan nama itu 'Direktur Rahma'
"Duduk!"serunya seraya membuka benda bebentuk persegi itu.
Setelah duduk, pria itu merogoh sesuatu dari dalam saku jas hitamnya, ia mengeluarkan benda kecil dan pipih itu, kemudian meletakkannya di atas meja.
"Ini Bu, filenya ada dalam fleshdis ini."jelas laki-laki itu.
"Kerja bagus!"seru perempuan dengan usia hampir memasuki kepala lima itu.
"Oh minta data pada manager keuangan, bagaimana skema kemajuan penjualan perusahaan, secepatnya! "titahnya.
"Dan satu lagi, pastikan file ini tidak di ketahui orang itu, faham?"tanya perempuan itu tajam.
"Baik Bu,"jawabnya.
"Keluar! "perintahnya tak dapat di bantah.
Setelah melihat kepergian sekretarisnya, ia memutarkan kursi kebesarannya itu, kembali menatap keluar kaca besar itu, ya tatapan itu sangat sulit untuk di artikan.
☀️🍂🍂🍂☀️Sementara di lain tempat, pria dengan kemeja coklat yang sudah kusut, penampilannya yang bisa di bilang cukup berantakan, sibuk menangani berkas-berkas yang ada di hadapnya, kesibukan itu terhenti saat dering handpone berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
G H A Z A B I L A (Slow Update)
Novela JuvenilFOLLOW SEBELUM BACA!!! NO PLAGIAT!!! TERDAPAT KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PANTAS UNTUK DI TIRU, JADI BIJAK DALAM MEMBACA!!! BISMILLAH 😊😇🙏 -ghazabila- _______________________________ Kisah dua manusia berbeda jenis yang dipertemukan, oh...