Hayyy :)
Aku up lagi nihhh,,,,
Typo bertebaran😩
Di maklum kalo banyak tanda baca yang salah ya 🙏:)
Jangan lupa tinggalkan jejak you all 😍
Thank 's you, and happy reading ☺💪
____________________________________________
🌵
🌵
🌵
🌵
🌵
HAPPY READING 😎
Abila mengusap tangannya menggunakan tissue yang tersedia disebelah wastafel kemudian membuangnya ke tempat sampah yang letaknya tak jauh dari sana.
Merapikan seragam yang sedikit berantakan dan merapikan anak rambut yang berjatuhan, dijepit dengan jepit kecil dengan muliara pink yang tak terlalu besar.
Setelah keluar dari toilet Abila berjalan menyusuri koridor sekolah, entah kenapa mood nya kurang mendukung hari ini. Ia keluar dari kelas karena guru hanya meninggalkan catatan yang juga tak dikumpul. Jadilah Abila keluar hanya untuk sekedar menenangkan fikirannya.
Rooftop. Salah satu tempat yang menurutnya menjadi bagian paling nyaman di sekolah ini. Tapi rooftop ini bukan rooftop utama. Hanya bagian teratas bangunan yang tidak terlalu luas dan banyak yang jarang mengunjunginya.
Abila duduk disisi paling tepi dari bangunan ini, menjuntaikan kakinya kebawah dengan posisi yang jujur bisa dikatakan mengerikan. Jika oleng sedikit saja tubuhnya maka sudahlah tamat semuanya, termasuk cerita ini.
Abila menghirup udara yang menurutnya sangat sejuk, siang hari dengan langit yang bisa dibilang berawan dan matahari yang tak terlalu terik.
Angin yang tak terlalu kencang menyapu tubuh Abila membuat rambut ikal yang ia biarkan terjuntai berkibar dengan indahnya.
Kepala Abila masih dipenuhi dengan kejadian semalam yang belum bisa atau mungkin tak akan pernah terhapus dalam benaknya.
Kejadian yang mengiris sebagian kecil hatinya itu sungguh berbekas, apakah garis takdirnya akan terus seperti ini?
Mata Abila menatap kosong kedepan. Entah menatap apa itu, yang jelas sepasang mata itu menyiratkan hal yang sungguh sulit diartikan.
Dalam keheningan Abila memejamkan matanya, merasakan ketenangan yang membuatnya nyaman. Tapi ada satu ketenangan sesungguhnya yang akan ia dapatkan jika tubuhnya ia bebaskan terjun tanpa pengaman kebawah sana.
"Lo mau gue bantu buat cepet-cepet mati?" tanya seseorang dengan suara khas laki-laki. Jujur Abila sedikit tak asing dengan suara itu.
Abila merotasikan kepalanya, ternyata sosok itu sudah ada disebelahnya yang malah focus kedepan entah melihat apa.
"Lo ngikutin gue Kak? "tanya Abila.
"Nggk."jawab laki-laki itu singkat.
"Kalo nggk ngapain lo disini? Lagian tempat ini juga jarang dikunjungi. Biasanya anak kelas XII kan di rooftop utama. "
Laki-laki itu merespon dengan mengedikkan bahunya acuh tanpa melihat Abila.
"Ishh lo kok bisa ada disini? Muncul gitu aja? Atau lo jelmaan Kak Ghaza ya? Ngaku nggk lo! "cecar Abila.
KAMU SEDANG MEMBACA
G H A Z A B I L A (Slow Update)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA!!! NO PLAGIAT!!! TERDAPAT KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PANTAS UNTUK DI TIRU, JADI BIJAK DALAM MEMBACA!!! BISMILLAH 😊😇🙏 -ghazabila- _______________________________ Kisah dua manusia berbeda jenis yang dipertemukan, oh...