Hayyy :)
Aku up lagi nihhh,,,,
Typo bertebaran😩
Di maklum kalo banyak tanda baca yang salah ya 🙏:)
Jangan lupa tinggalkan jejak you all 😍
Thank 's you, and happy reading ☺💪
____________________________________________
🌵
🌵
🌵
🌵
🌵
HAPPY READING 😎
Dua hari setelah bimbingan kemarin, hari ini Ghaza juga dijadwalkan untuk kembali bimbingan untuk persiapan Olympic yang tentunya kalian semua sudah tau.
Bimbingan akan dimulai setelah jam istirahat pertama, kali ini Ghaza akan banyak mengorbankan waktu belajarnya yang juga tinggal sedikit untuk pengabdian terakhirnya pada satu kejuaraan besar yang ia incar-incar sejak memasuki SMA Angkasa. Menurutnya itu adalah kesempatan terbaik yang sudah ia genggam hanya bagaimana caranya sesuatu yang dalam genggamannya itu benar-benar jadi miliknya seutunya.
Ghaza berjalan melewati koridor yang sedang ramai-ramainya oleh penghuni SMA Angkasa karena bertepatan dengan jam istirahat.
Banyak pasang mata yang menyorot Ghaza yang berjalan sendiri, biasanya disaat seperti ini Ghaza akan berjalan bersama best friend bobroknya. Tapi karena tujuannya lain, sebab itulah ia berjalan sendiri. Jomblo nih guys,,,, sikatt...
Saat menuruni tangga netranya menangkap sosok yang baru beberapa hari lalu ia kenal, eitt no, sudah lama hanya saja benar-benar tau siapa sosok itu beberapa hari yang lalu.
"Lo... "panggil Ghaza, entahlah bisa disebut panggil atau apalah namanya.
Gadis yang sedang berjalan sembari menjinjing tas yang berisi bekalnya bermonolog didalam hatinya.
"Itu bukan manggil gue kan ya? "
"Kayaknya bukan deh"monolognya kembali melanjutkan langkahnya.
"Heyy Lo!"seru Ghaza kembali disertai tatapan yang tajam.
Abila yang mendengar suara yang sedikit lebih meninggi itu mendongakkan kepalanya.
Kening Abila berkerut melihat tatapan tajam yang dilayangkan laki-laki yang sudah dua hari lalu ia tak melihat.
"Lo manggil gue? "tanya Abila.
Ghaza yang mendengar pertanyaan gadis didepannya menghela nafas berusaha untuk tak emosi.
"Nggk, gue manggil yang dibelakang lo!"ucap Ghaza dengan nada yang jutek.
Otomatis atau refleks kah Abila langsung menoleh kebelakang mencari sosok yang dimaksut laki-laki itu.
"Pinter tapi goblok. "cicit Ghaza lirih menatap Abila remeh.
"Nggk ada siapa-siapa juga,"ucap Abila masih mencari orang yang dimaksut Ghaza.
"Udah tau nggk ada ngapain masih lo cari?"kalimat itu keluar dari mulut ghaza entah maksut bertanya atau memberi tau.
"Haaaa? "tanya Abila masih tak faham.
Ghaza yang geram langsung mendekat dan berdiri tepat dihadapan Abila dengan wajah yang sedikit demi sedikit mendekati Abila.
KAMU SEDANG MEMBACA
G H A Z A B I L A (Slow Update)
Fiksi RemajaFOLLOW SEBELUM BACA!!! NO PLAGIAT!!! TERDAPAT KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PANTAS UNTUK DI TIRU, JADI BIJAK DALAM MEMBACA!!! BISMILLAH 😊😇🙏 -ghazabila- _______________________________ Kisah dua manusia berbeda jenis yang dipertemukan, oh...