G H A Z A B I L A (Slow Update)

CHAPTER 17📌

Hayyy :)

Aku up lagi nihhh,,,,

Typo bertebaran😩

Di maklum kalo banyak tanda baca yang salah ya 🙏:)

Jangan lupa tinggalkan jejak you all 😍

Thank 's you, and happy reading ☺💪

____________________________________________

🌵

🌵

🌵

🌵

🌵

HAPPY READING 😎

"Lo mau kemana?"tanya Abila.

Bumi yang tadinya menahan geram dengan menutup matanya, kini langsung membelalak mendengar pertanyaan yang diajukan Abila, apakah untuknya?.

Teman-temam yang lain pun cukup heran dengan yang Abila maksut, mereka semua menatap Abila dan mengikuti arah pandang Abila.

Terdapat seorang laki-laki yang akan berjalan keluar kelas namun terhenti oleh ucapan Abila. Kini semua pandangan tertuju pada laki-laki itu.

Laki-laki yang menjabat sebagai ketua kelas itu menoleh kebelakang. Menanatap Abila dengan tatapan bertanya.

Abila yang faham maksut laki-laki itu bertanya kembali. "Iya lo Dani, mau kemana? "

Laki-laki yang bernama Dani itu mengernyit heran.

"Lah tumben-tumben lo nanyain. Kalo gue mau ke toilet gimana? Lo mau ikut? "tanya laki-laki itu melipat tangannya.

"Sih ogeb, Ya nggk lah ngapain gue ikut,"balas Abila merotasikan bola matanya jengah.

"Ya,,,kali aja kan."

"Gue serius Dani. "seru Abila yang juga mulai menaikkan nadanya menjadi serius

"Fine, gue mau keruang guru, mau mastiin aja kenapa nggk masuk tu guru."jelasnya.

"Lah si Dani, ngapain pakek lo panggil segala? Ntar yang ada dikasih tugas lagi. Udah deh lo duduk anteng aja."cegah Bumi.

"Tau loh sok rajin bat, biasanya juga ngebo terus! "ucap Senja sarkas.

"Caper ya lo? "tuduh Azhary.

"Iya nih si Pak ketua, nggk usah dipanggil deh, biar gue bisa nongki-nongki di sini."sambung Mayka.

Dani yang mendapat serangan beruntun itu hanya mengedikkan bahunya acuh. Ia mulai membalikkan tubuhnya hendak berjalan keluar kelas.

"Dani!! "teriak Abila.

Dani yang jengah kembali membalikkan tubuhnya.

"Apa lagi sih Neng Abila? "tanyanya dengan nada malas.

"Nggk usah ke ruang guru kenapa sih, gue males belajar tau, capek!"keluh Abila yang justru membuat seluruh penghuni kelas menatap kearahnya.

"Bwahahah,, tumben bat lo, biasanya juga paling semangat kalo sama yang namanya brlajar, belajar itu udah kayak jadi pelampiasan gabutnya lo? "heran Dani.

"Iya tumben si Aila?"tanya salah satu teman kelasnya Abila. Yang juga diikuti tatapan bertanya yang lain.

"Tau tuh, biasanya juga kalo nggk belajar udah kayak orang yang dirugikan seantero dunia."tutur Azhary.