Hayyy :)
Aku up lagi nihhh,,,,
Typo bertebaran😩
Jangan lupa tinggalkan jejak you all 😍
Thank 's you, and happy reading ☺💪
____________________________________________
🌵
🌵
🌵
🌵
🌵
HAPPY READING 😎
Ketiga pasang mata itu saling beradu pandang secara bergantian, namun dengan guratan yang tidak dapat di defenisikan, bukan tidak dapat, tapi sangat sulit.
Sosok yang membuka pintu itu tak lain adalah kepala keluarga ANSA, baju kantor yang sedikit berantakan, dengan guratan wajah lelah yang kentara, koper besar sebagai temannya.
Sasa yang sadar suaminya pulang langsung berucap.
"E-eh udah pulang Mas?"tanya Sasa.
Ia langsung membuka lebar pintu agar mempermudah jalan suaminya untuk masuk.
"Masuk Mas.."lanjutnya yang di jawab deheman oleh Andi.
Andi menatap istrinya sekilas, lalu beralih ke pria beda generasi di depannya, dengan wajah yang copy paste dirinya. . Kedua pria itu hanya terus beradu pandang tanpa ada yang mau bersuara.
Melihat gelagat yang semakin aneh itu, Sasa langsung bertindak dengan mengalihkan atensi.
Sasa mengambil koper Andi secara paksa, sedangkan kedua pria itu mentapa perempuan yang sangat mereka sayangi itu, ehh entahlah.
"Ayah mau mandi dulu, apa langsung makan? "tanya Sasa lembut dengan senyum manis yang tak pernah pudar dari bibirnya.
"Kalau mau mandi ai-ir... "tiba-tiba ucapannya terhenti.
Tak
Andi menyentak tangan Sasa yang memegang koper.
"Tidak perlu!"bentaknya dengan penekanan tegas dan tatapan tajam.
Sasa yang diperlakukan begitu sontak kaget bukan main, ada rasa sesak bercampur marah di hatinya. Tapi semua rasa itu ia pendam, sesakit apapun itu tidak pernah ia utarakan dengan amarah.
Ghaza yang melihat tindakan laki-laki yang membesarkannya itu, geram setengah mati, tangannya terkepal, ingin rasanya memaki tapi nyatanya hal itu tidak dapat ia lakukan, banyak hal yang harus ia pertimbangkan.
"O-ooh ya udah."kalimat itu terucap sangat pelan oleh Sasa.
Ghaza sudah tidak tahan "Ayah apa-apaan sih?"
Kalimat itu keluar dengan kesan membentak, ia cukup tau itu hal yang salah dan tidak seharusnya.
"Kamu yang kenapa? "
"Kenapa bentak-bentak saya?"lanjut Andi berucap dengan nada tinggi dan wajah merah padam.
"Ayah yang mulai, kenapa kasar sama Bunda?"balas Ghaza menatap manik hitam itu.
"Abang...."peringat Sasa sembari mengelus lengan putranya.
"Saya tidak kasar, saya hanya tidak ingin dibantu!"
"Ayah bisa pakek cara yang baik kan?"tanya Ghaza tak terima.
"Kenapa kamu jadi ngelunjak dan jawab terus jadi anak? "tanya Andi sarkas, habis sudah kesabarannya, bentakan pun keluar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
G H A Z A B I L A (Slow Update)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA!!! NO PLAGIAT!!! TERDAPAT KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PANTAS UNTUK DI TIRU, JADI BIJAK DALAM MEMBACA!!! BISMILLAH 😊😇🙏 -ghazabila- _______________________________ Kisah dua manusia berbeda jenis yang dipertemukan, oh...