G H A Z A B I L A (Slow Update)

CHAPTER 18📌

Hayyy :)

Aku up lagi nihhh,,,,

Typo bertebaran😩

Di maklum kalo banyak tanda baca yang salah ya 🙏:)

Jangan lupa tinggalkan jejak you all 😍

Thank 's you, and happy reading ☺💪

____________________________________________

🌵

🌵

🌵

🌵

🌵

HAPPY READING 😎

"Maaf saya telat lagi."ucap seorang laki-laki dari arah belakang mereka.

"Tidak masalah, silahkan duduk!"perintah Bu Susi mengalihkan atensinya dari benda didepannya.

Sedangkan Abila dibuat heran dengan dirinya sendiri. Kenapa saat ia mendengar suara laki-laki itu jadi deg-degan.

"Gue kenapa deng-degan sih.... "monolog Abila dalam hati.

Entahlah anggap saja karena tadinya ia sangat penasaran dengan partner nya yang kemungkinan laki-laki yang baru saja tiba inilah orangnya.

Laki-laki itu duduk berhadapan dengan Abila, namun Abila belum ada niat untuk menatap laki-laki itu. Sampai satu suara membuatnya menegakkan kepala.

"Kenapa diam saja Abila? "tanya Bu Susi dengan alis menyatu.

Abila yang bingung menjawab dengan polosnya. "Kan Bu Susi nggk ada nyuruh Bila ngomong, jadi ya Bila diem aja,"

Wanita itu merotasikan matanya jengah.
"Tadi kamu sibuk nanya partner kamu siapa, ini orangnya udah di depan mata kamu nggk tanya gitu? Kayaknya ngelirik aja males. "

"Y-ya kan belum kenal."ucap Abila pelan.

"Kamu satu sekokah dengannya, bahkan satu club yang sama, kamu bukan murid baru yang tidak tau apa-apa Abila, kalian juga pernah berlomba dalam perlombaan yang sama walau kamu tak satu tim dengannya, kamu tidak ingat?"ucap Bu Susi mengingat secara detail.

Abila bingung harus menjawab apa, dia tau partner nya itu adalah kakak tingkatnya, bahkan ia juga ingat dan tau prestasi laki-laki itu. Tapi jujur ia sangat jarang berjumpa laki-laki itu baik di lingkup sekolah atau saat kegiatan CSA seperti ini juga sangat jarang. Bagaimana bisa saling kenal coba?

Wanita yang bernama Susi itu melihat murid yang ditanya hanya diam saja, kemudian tersenyum tipis.

"Sebentar, untuk kalian berdua karena Ibuk sudah jelaskan tadi, kalian sudah saya perbolehkan pulang, materi dan soal-soal pembahasan akan saya kirimkam nanti. Thanks for today. "ucap Bu Susi menunjuk siswa SMA Angkasa yang merupakan adik tingkat Abila dan Ghaza.

"Baik Bu, kita permisi"pamit salah satu dari mereka.

Setelah kepergian kedua siswa dan siswi itu, Bu Susi menatap sepasang anak manusia dihadapannya itu.

"Baiklah Abila, Ghaza biar saya yang kenalkan kalian, Ibu tau kalian pasti sudah saling kenal, minimal kalian mungkin sudah pernah berpapasan bukan? Jadi Ibu dan semua pembimbing kalian sepakat untuk menyatukak kalian mejadi satu tim dengan beberapa hal yang sudah kita pertimbangkan."

Abila Tampa fokus dengan apa yang disampaikan Bu Susi begitu juga dengan Ghaza dan dua murid lainnya.

Ghaza yang tau di pasangkan dengan gadis didepannya hanya melirik sekilas perempuan itu, no comment. Karena menurutnya itu tak terlalu penting.