CHAPTER 10 📌

69 19 6
                                    

Hayyy :)

Aku up lagi nihhh,,,,

Typo bertebaran😩

Di maklum kalo banyak tanda baca yang salah ya 🙏:)

Jangan lupa tinggalkan jejak you all 😍

Thank 's you, and happy reading ☺💪

____________________________________________

🌵

🌵

🌵

🌵

🌵

HAPPY READING 😎

Keempat gadis itu berjalan beriringan menyusuri koridor sekolah di selingi canda tawa.

"Ya abis ngakak banget, lonya juga sih, rada-rada."ucap Abila masih dengan tawa yang tak luntur.

"Sorry-sorry ni yah, bukannya gue bahagia kalo lo susah, tapi ini ceritanya mah lain lagi."timpal Senja dengan nafas sedikit terengah-engah. Sangking banyaknya tertawa.

Azhary menatap sinis ketiga perempuan di hadapannya, ingatannya kembali tertuju pada kejadian beberapa jam lalu.

Flashback

Sehabis istirahat beberapa menit lalu, kini semua murid kembali berkumpul di lapangan.

Pembimbing rombel XI mipa 1 yang tak lain adalah Pak Budi sudah membuat lima lintasan, dengan setiap lintasan di beri cone mangkuk sebanyak enam buah dengan jarak yang cukup jauh. Ia kembali menginstruksikan kepada anak didiknya.

"Mohon di perhatikan dulu! Kalian akan bermain sesuai dengan kelompok yang sudah saya bagi tadi!"jelasnya.

"Setiap anggota berdiri di samping cone mangkuk!".

"Cara bermainnya seperti lari estafet, namun kita ganti dengan fersi sepak bola, satu rondenya berawal dari start sampai anggota terakhir dan kembali lagi ke titik start! Do you understand? "

"Yess!!"seru mereka serentak.

Setelah semua kelompok dan anggota berdiri pada posisi masing-masing, bersiap untuk tempur.

"Bersiap semua! 1,2,3,"

Pritt,,,,

Semua peserta langsung menedang bola memberikan pada anggota kelompok di depannya begitu seterusnya.

Suara riuh dan teriakan semangat sekaligus histeris terdengar jelas, bahkan sangking terbawa suasananya ada yang berteriak memanggil nama temannya dengan ekspresi yang cukup rrr,, begitu lah.

Bahkan sangking semangatnya sampai-sampai bola itu keluar lintasan dan yang lebih membuat geleng-geleng kepala ia dengan percaya dirinya mengambil dengan tangan bukan kaki ,ya jadinya di suru ulang dong. Kalian tau ekspresi teman sekelompoknya? Ya seperti itu lah,,

Sementara kelompok yang menduduki posisi tercepat adalah kelompok Abila , diikuti dua kelompok dari pojok kanan.

kelompok Azhary dan kelompok sang ketua kelas , Dion , images tegas yang sangat sangat melekat pada laki-laki itu. Dua kelompok itu adalah kelompok yang sering melakukan kecurangan jadi tak heran posisi mereka paling akhir.

G H A Z A B I L A (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang