Selvia Matthews's Pov
Aku dan Ellen mempersempit jarak di antara kami dan lalu melancarkan serangan kami masing-masing.
Aku melakukan tendangan tinggi ke arah wajah Ellen, tapi Ellen bergerak lebih cepat.
"Gahhh!!"
Dengan serangan terakhir itu, aku terjatuh dan tidak bisa melawan lagi.
"Ini kemenanganku."
Ellen mengusap wajahnya dan menyatakan kemenangannya atas pertarungan kami.
Berbeda denganku yang menyerang menggunakan kaki lagi, Ellen menjatuhkanku menggunakan kepalanya lagi.
Dia dengan kuat menghantam kepalaku dengan kepalanya dan dengan paksa mendorongku jatuh.
Dari kening ku mulai bercucur darah, dan pusing di kepalaku sudah mencapai batasnya.
Aku tidak akan bisa melawan lagi.
Dia sudah... Ellen sudah benar-benar mengalahkanku.
Begitu aku terjatuh, suara pintu yang terkunci itu akhirnya dibuka dan perlahan pintu itu terbuka.
Memang, sejak tadi aku sudah tidak mendengar suara dari luar lagi.
Itu artinya pertarungan yang di luar juga sudah selesai.
Karena terlalu fokus dengan Ellen, aku sama sekali lupa dengan pertarungan yang terjadi di luar.
Jadi orang yang muncul dari balik pintu itu, dia lah pemenang dari pertarungannya.
Lalu orang yang muncul adalah...
"Chester!!"
"Hei, maaf membuatmu menunggu."
***
Liam Earnest's Pov
"Akh..."
Bocah sialan itu... Dia benar-benar berhasil menipu dan mengalahkanku.
Aku tidak menduga dan tidak memprediksi bahwa dia memakai sebuah rompi anti-peluru.
Karena itu, dia berhasil menipuku dan berpura-pura untuk terkena telak dan terjatuh.
Begitu aku mendekatinya, dia langsung kembali bangkit dan menusukku dengan pisau yang dia sembunyikan.
Cih, aku terlalu cepat mengambil kesimpulan dan mengabaikan hal-hal lainnya.
'Jika itu aku, aku akan menembaknya di bagian kaki agar dia tidak bisa banyak bergerak'.
"Huh, dia benar-benar menghancurkan kesombonganku dengan mengatakan hal itu."
Setelah dia menusuk dan menghajarku beberapa kali, dia pergi meninggalkanku bersandar di dinding dengan darah yang bercucuran.
Dia juga mengambil pistol, kunci ruangan, dan juga korek api yang akan kugunakan untuk membakar.
Sekarang aku tidak bisa melakukan apa-apa lagi dan hanya bisa duduk diam menunggu kematianku.
"Uhuk.. Uhuk.."
Aku yang tadinya berniat untuk mengubur masa laluku dengan membakar semuanya di tempat ini, malah berbalik dan mengubur diriku sendiri di tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last!
ActionLast adalah sebuah permainan dimana para peserta bertempur satu sama lain hingga menyisakan pemenangnya. Hadiah untuk pemenangnya adalah uang yang sangat banyak dan juga sebuah hadiah spesial, Keinginan pemenangnya akan dikabulkan, Apapun itu. Chest...