16 - Liam Earnest

22 2 0
                                    

Nisha Robinson's Pov

Darr!

Mendengar suara yang bising, Aku terbangun dari tidurku.

"Lho, Kupikir tadi aku tertidur di kursi samping tempat tidur.. Apa Tomy mengangkatku ke atas tempat tidur?"

Dimana Tomy? Apa dia pergi untuk berjaga lagi?

Aku payah.. Padahal sudah kukatakan kalau aku yang akan berjaga.

Ngomong-ngomong tadi aku mendengar suara tembakan, Apa ada musuh?

Aku dengan cepat bergerak menuju pintu kamar dan mengintip melalui celah pintu yang sedikit terbuka.

Karena gelap, Aku tak bisa melihat dengan jelas. Tapi secara samar-samar aku bisa mengetahui apa yang terjadi di ruang tengah ini.

Kelihatannya Tomy baru saja saling serang dengan seseorang, Aku bisa melihat pintu depan yang sudah hampir lepas dari tempatnya.

Orang itu mungkin menendang pintu dengan keras sehingga membuatnya terlihat seperti itu.

Sepertinya mereka saling menembak dan ada sesuatu di atas lantai, Mungkin itu darah.

Apa itu darah Tomy? Atau mungkin orang yang menyerang kesini? Kuharap jawabannya yang kedua.

Tomy sudah menderita luka dari melawan orang yang melempar granat itu.

Bagaimana kalau dia terluka lagi? Bisa bisa dia akan.. Mati.

Tapi sekarang Tomy tidak terlihat dimana pun di ruang tengah ini. Apa dia berada di luar?

Sambil memikirkan kemungkinan itu, Aku menyiapkan pistol yang sebelumnya sudah kuiisi dengan peluru.

Saat aku sedang bersiap untuk keluar, Dari pintu depan muncul seseorang. Apakah Tomy?

Dengan cahaya bulan yang masuk, Aku bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Orang ini sudah pasti bukan Tomy. Dia terlihat sedikit lebih tua dengan rambut yang sedikit memutih.

Kalau orang ini yang masuk, Kalau begitu dimana Tomy? Apa dia dikalahkan oleh orang ini?

Tidak.. Itu tidak mungkin, Aku tahu Tomy tidak akan akan kalah dengan orang ini.

Dia masuk dan melihat-lihat di sekitar ruangan. Terlihat seperti dia sedang mencari sesuatu.

Apa dia sedang mencari senjata atau semacamnya?

Sayang sekali, Dia takkan mendapatkan apapun didalam rumah ini. Karena aku dan Tomy sudah memeriksa setiap bagian dari rumah ini.

Sekarang ini aku sedang berada di posisi yang unggul, Dia kelihatannya tidak melihatku dan mungkin dia bahkan tidak tahu kalau aku berada disini.

Menang.. Aku bisa menang!

Dia sekarang memalingkan matanya ke ruang tidur ini. Dia tampaknya menyadari keberadaan ruangan ini dan bergerak menuju kemari.

Aku dengan cepat bersembunyi dan menunggunya masuk untuk menyergapnya.

Brak!!

Dengan suara pintu yang menghantam dinding, Pria itu berjalan masuk.

Dia melihat-lihat dalam ruangan tidur dengan cermat. Tapi, Dia tak menyadari keberadaan ku.

Saat dia berjalan menuju tempat tidur, Aku yang sembunyi dibekakang pintu dengan cepat menyergapnya dan mendorongnya ke lantai.

"Aakh!"

Last! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang