Story [Kita Version]

5.2K 697 120
                                    

Dia akan senang menceritakan semua tentangmu...

Seorang nenek tua berdiri di depan toko dengan banyak keresek belanjaan yang dia bawa. Ia menunggu sejenak, menanti seseorang akan datang membantunya, cucu kuatnya akan datang sebentar lagi, tenang saja.

"maaf membuat nenek menunggu." Shinsuke datang dan mengecup punggung neneknya. Berakhlak kali kau bang... Pertahankan...

"tak apa, nenek baru saja keluar tadi." tanpa aba aba, Shinsuke mengambil beberapa belanjaan neneknya dan berjalan pulang bersama.

Suasana kota di sore hari mulai sepi dan membuat keduanya canggung. Biasanya akan ada kekasihnya, yaitu [name] yang akan mengobrol dengannya atau bersama neneknya di sepanjang jalan.

Tapi karena Kotone-chan sedang sakit, [name] meminta izin pada Shinsuke untuk pulang duluan.

"[name] wanita yang baik, ya? Tak salah kau memilihnya." Shinsuke sedikit terlonjak kaget saat neneknya tiba tiba mengucapkan nama wanita yang ia cintai tersebut.

"uhm, ya."

"kau tak pulang bersamanya hari ini?"

"Kotone-chan sedang sakit dan dia... Meminta izin untuk pulang duluan."

"souka... Dia juga sangat perhatian. Nenek berharap kau bisa berbincang dengannya lagi sekarang ini, seperti dulu lagi."

Wajah Shinsuke sedikit merona sementara neneknya hanya tersenyum lembut saat bisa bisanya cucunya mendapat wanita sempurna seperti [name].

"nenek jadi ingin tahu lebih banyak tentang [name]. Kenapa kau tak menceritakan kekasihmu pada nenekmu, Shin-chan?"

Udah nek, kasihan Shinsuke gak tahu harus mulai darimana sekarang.

"[name], ya? Sulit menggambarkannya. Dia... Baik, pengertian, tapi terkadang dia juga ceroboh, dia pandai memasak-..."

"bagaimana dengan cantik?"

"i-itu sudah pasti."

"Kotone-chan pasti senang mendapat kakak ipar sepertimu nanti. Bisa kau ceritakan bagaimana pertemuan pertamamu dengan [name]-chan?"

"ah! Itu... Umm..."

Nah kan, ngelag Shinsuke. Udah nek, jangan bikin cucu sendiri jantungan mulu. Kasihan Shinsuke.

Tapi kalau emang buat dapetin restu... Gaskeun lah.

"saat kami di koridor dan dia... Menatapku lama. Terlihat canggung dalam beberapa hari tapi saat melihatnya membantu nenek..."

Salting, kan? Salting, kan? Lihatlah wajah memerahnya yang berusaha ia sembunyikan pada neneknya sekarang.

"ayo, lanjutkan saja. Nenek masih ingin mendengar kisahmu bersama [name]-chan."

"umm... Kami mulai dekat saat Kotone-chan datang mengantarkan bekal [name] yang tertinggal." kekehan kecil keluar dari Shinsuke saat mengingat betapa cerobohnya [name] hingga adiknya harus mengantarkan bekalnya.

"Kotone-chan selalu ingin bermain denganku dan kurasa kami mulai dekat saat itu juga. [name] selalu ingin mengawasi Kotone karena dia bisa sangat lincah."

"souka... Dari seorang gadis kecil bisa membuat cucuku jatuh cinta pada kakak perempuannya."

"begitulah. Cukup aneh tapi aku senang menghabiskan waktu bersama mereka."

"jadi siapa yang mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu?"

Rona merah menyebar di pipi Shinsuke saat mengingat [name] mengutarakan perasaannya di taman sekolah. Walau simple dan tak serumit sampai membuat surat cinta atau membuat hadiah, tapi itu berhasil membuat hati Shinsuke tersentuh dengan sifat [name] yang bisa membuatnya nyaman berada di sisinya.

"[name], dia yang mengutarakan perasaannya padaku."

"kau tahu, Shin-chan? Jika seorang wanita mengungkapkan perasaannya, itu berarti mereka sudah mempercayaimu. Apalagi dari wanita baik seperti [name]-chan. Nenek tak sabar menunggu pernikahan kalian nanti."

"ne-nenek-..."

"kau memilih wanita yang tepat. Oh! Kenapa kau tak menjenguk Kotone-chan sekarang?"

"tapi-..."

"jangan bilang kau tak mau, nenek tahu kau akan senang saat bertemu mereka."

"ya, aku tahu. Tapi bagaimana dengan nenek?"

"nenek masih kuat mengangkat semua ini. Ayo, pergi temui kekasihmu. Nenek akan menunggu cerita kalian bertiga di rumah. Nenek ingin melihat Kotone-chan bermain ke rumah kita lagi."

"umm... Mungkin itu bukan hal yang buruk."


Pada neneknya tentunya...

Kita Shinsuke As Your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang