six

18K 2K 244
                                    

Jaehyun sudah cukup lama membangun obrolan dengan taeyong, saling bercanda dan membicarakan kesukaan masing masing pada anime dengan genre action itu. Kini taeyong sudah berada didalam kamarnya sendiri, ia sudah pulang dan bahkan berpamitan dengan ayah jaehyun yg baru ditemuinya, mereka sangat akrab karna kedua orangtua nya adalah temannya.


Taeyong menatap puas barang yg diberikan jaehyun, sudah ia buka dan ia pajang dengan apik di dinding dan diatas meja dikamarnya. Terlihat bagus disisi itu.


Ia berjalan dan duduk diatas ranjangnya, baru saja ia menyingkap selimut untuk bersiap tidur, ujung selimut nya tidak sengaja menyambar sebuah pigura foto dinakas, membuat suara yg cukup keras karna kaca pigura nya pecah.


"Eh? Aku menjatuhkan sesuatu?" Tanyanya kemudian agak bergeser ke tepi ranjang dan mengambilnya, taeyong menghela nafas, itu pigura foto dirinya dengan Johnny ketika pernikahan mereka dulu.


Taeyong mengusap kaca yg berantakan dan membiarkannya berserakan di lantai sementara ia terduduk sambil menatap dan mengusap gambar foto Johnny di dalam bingkai rusak itu.


"Kau tau? Kau sangat tampan saat itu, aku tidak pernah tau jika kau tidak merasa segugup diriku saat mengucapkan janji suci kita" ia tersenyum, setetes air mata mengalir di pipinya, membuat jejak basah yg terlihat samar.


Taeyong menghela nafas, ia bangkit membuka selimutnya dan turun dari ranjang sambil meletakkan kembali pigura fotonya diatas malas meskipun tanpa kaca penutup.


Kaki kaki kecilnya berjalan keluar, ia membuka knop pintu kamar Lisa tapi dikunci, membuatnya mendengus tak suka, kemudian ia beralih pada kamar Lucas yg letaknya juga tidak jauh.


Ceklek



Terbuka. Taeyong memekik senang dalam diam lalu masuk kedalam dengan perlahan, ia melongok dan melihat sang adik masih santai diatas ranjang sambil bermain game online, kebiasaan sekali begadang dan bermain begini.


"Ini sudah malam kenapa belum tidur?!" Kesal taeyong sambil berkacak pinggang, berjalan mendekat hingga membuat Lucas terkejut bukan main, astaga dia lupa mengunci pintu.



"Hyung....hehe maaf, aku belum mengantuk, Hyung juga kenapa belum tidur? Apa ada masalah?" Lucas meletakkan ponselnya dinakas setelah selesai bermain, sebenarnya belum selesai tapi tak apa daripada taeyong mengamuk padanya.


Taeyong menunduk ragu sebelum naik ke atas ranjang Lucas dan menyelip masuk kedalam selimutnya, dengan manjanya taeyong memeluk tubuh bongsor sang adik yg entah kenapa tumbuh semakin tinggi saja.


"Mau tidur bersamamu, aku menjatuhkan foto pernikahanku dengan Johnny... Tadi aku kekamar Lisa tapi di kunci sepertinya dia sudah tidur" cicitnya lembut membuat Lucas tak tahan, gemas sekali dengan perilaku manja Hyung nya ini. Lucas menyamankan posisi membuat lengannya menjadi bantalan kepala taeyong sementara tangan satunya ia gunakan untuk memeluk pinggang sang hyung.


"Kau baik-baik saja?" Tanyanya dengan pelan, takut menyinggung perasaan Hyung nya atau malah membuatnya semakin kepikiran dengan mantan suaminya yg sudah meninggal itu.


Taeyong menggeleng "aku takut jika suatu saat nanti anakku menanyakan kemana perginya ayahnya, aku sangat takut Luke" pria manis itu semakin merapatkan diri dan mendusalkan wajahnya ke dada bidang sang adik.


Ucapan taeyong membuat Lucas menghela nafas, benar juga, suatu saat pasti hal itu akan terjadi dan mereka harus bersiap untuk itu. Mungkin sebaiknya memang mengatakan kalau Johnny sudah meninggal, agar anak taeyong tidak mencari-cari kemana ayahnya.


GANGNAM BEAUTY - JAEYONG [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang