GANGNAM BEAUTY - JAEYONG [✓]

seven

Taeyong baru saja sampai di sebuah salon ternama di daerah yg tak jauh dari rumahnya, hari ini ia menuruti keinginan jabang bayinya, baby ingin taeyong punya rambut warna merah muda, warna yg lebih cerah sedikit untuk segera melakukan kegiatannya sebentar lagi.

Ia kemari bersama sang ibu yg juga ingin memperbarui warna rambutnya, Lee Yoona meskipun sudah beranak 3 dan usianya sudah tak lagi muda, ia masih memiliki paras yg begitu cantik dan menawan, bahkan terlihat seperti kakak jika bersanding dengan Lisa, bukan ibu.

"Eomma, otte? Bagus tidak?" Tanya taeyong setelah ia selesai, menghadap kepada sang eomma yg sedang membayar hasil rambut mereka, Yoona dengan warna coklat, taeyong dengan merah muda.

Ibu tiga anak itu tersenyum kepada si sulung "bagus sekali sayang, kau semakin menggemaskan. Oh iya setelah ini kita akan langsung mengunjungi restoran milikmu" ucapnya mengingatkan membuat taeyong mengangguk.

Ini sudah jadi keinginan taeyong sejak dulu, ia ingin punya restoran sendiri dan itu tidak sulit dilakukan dengan bantuan kedua orangtuanya yg kaya raya, taeyong bilang dia ingin berusaha mandiri, setelah restorannya dibuka dan ia bisa menghasilkan banyak uang, taeyong janji dia akan mengganti modal yg diberikan kedua orangtuanya.

"Uhm!! Sudah ayo eomma?" Ajaknya kemudian keduanya berjalan berdampingan dan masuk kedalam sebuah mobil dengan supir didalamnya, langsung menuju ke restoran milik taeyong.

~~~~~~~

Sementara itu Lucas masih berdiam diri di kantin kampusnya, ia ragu ingin pergi atau tidak ke Thailand, ia ingin sekali memastikan tapi kalau dugaannya salah dan malah membuatnya berharap bagaimana? Ia hanya khawatir kalau itu benar bukan Johnny, Johnny sudah pergi seharusnya ia menerima itu. Hanya saja setiap kali melihat wajah sedih taeyong, hatinya ikutan sedih, taeyong sejak kecil sangat dekat dengannya dan menjaganya juga Lisa, Lucas tidak rela kakaknya itu bersedih.

"Hai brother!!" Sapaan seseorang dan tepukan di pundak membuatnya lekas tersadar dari lamunannya, pria itu menatap kesal sahabatnya yg barusan datang, mengejutkannya. Untung Lucas tidak punya penyakit jantung, kan bisa bahaya.

"Diam saja sendirian lama lama kau dimasuki hantu tau rasa!" Ejek lelaki dihadapan Lucas yg tak lain adalah jaehyun itu, pria itu baru datang karena kelasnya dimulai 30 menit lagi.

Karna perutnya lupa diisi jadi jaehyun mampir kemari dulu, dan malah bertemu Lucas sedang berdiam diri sambil entah memikirkan apa, atau malah pikirannya kosong, jaehyun tidak tau jadi ia kejutkan saja agar Lucas tidak kemasukan hantu kampus.

"Aku hanya sedang tidak dalam mood yg baik" elaknya kemudian meneguk minuman kaleng di tangannya, yg sejak tadi dibiarkan begitu saja.

Jaehyun mengangguk, ia sudah memesan tadi sambil ia bawa kemari, hanya memesan burger saja, bukan makanan yg lebih berat "tidak biasanya kau begitu, padahal Lucas yg kukenal itu orang yg tidak bisa diam" ujarnya membuat Lucas terkekeh, benar juga, tidak ada dalam kamusnya bersikap diam dan kalem begini.

"Anggap saja hari ini aku tidak jadi diriku sendiri" jawabnya asal membuat jaehyun mendengus, ia menyelesaikan acara makannya tanpa memperdulikan Lucas yg masih asik dengan pikirannya.

Lucas menoleh kesana kemari "dimana Chan dan Kun? Kenapa belum datang? Bukannya mereka juga ada kelas?" Tanya Lucas penasaran, tidak biasanya jaehyun kekantin sendirian.

Pria Jung itu menenggak jus peach nya sebelum berbicara menjawab Lucas "mereka ada di ruang musik, sedang ada kompetisi membuat lagu, kau tau kan mereka ahlinya?"