Waktu istirahat tiba, semua murid lekas pergi ke kantin untuk mengisi pasokan energi tubuh mereka. Mereka sudah berbaris untuk mendapatkan jatah makanan. Sama seperti yg dilakukan oleh jaemin dan haechan. Karna keduanya langsung berlari ketika bel tadi, mereka dapat giliran awal.
Keduanya makan bersama dengan geng mereka, ditambah dengan Han Jisung, Felix, junkyu dan mashiho. Mereka sedikit bercakap-cakap tentang pelajaran tadi pagi.
Sampai tidak sadar kalau jeno sudah berdiri dibelakang jaemin "hai sayang!!!!" sapanya dengan suara menggelegar membuat seisi kantin langsung ricuh, para fans jeno berteriak iri dan tak suka.
Memalukan, membuat haechan rasanya ingin menampar wajah adik pujaan hatinya itu. Ia menoleh dan tidak menemukan keberadaan Mark, padahal biasanya anak itu bersama jeno.
"Jen, dimana hyungmu?" Pertanyaan itu membuat jeno menoleh ke arahnya setelah mengambil tempat disisi jaemin dan menerima sesuap makanan dari sang kekasih.
"Di atap sekolah, katanya tidak lapar" jawabnya acuh, kembali menggeser tubuh gembul haechan agar sedikit memberi ruang untuk ia dan jaemin, ia padahal punya jatah makan sendiri tapi seringkali merecoki jaemin ketika makan.
Lihatlah bahkan submissive manis itu hanya menurut sambil menyuapi jeno dengan sabar. Bucin.
Haechan buru-buru memasukkan sendokan besar makanan kedalam mulutnya sebelum berdiri dan berlari menjauh, membuat ke empat sahabatnya bingung.
"Pasti menemui Mark lagi" cibir jaemin, membuat ketiga lainnya mengangguk.
Felix ikut memakan kembali makanannya, ia menatap jaemin dan jeno yg asik sekali dihadapan mereka "astaga ini masih di sekolah kalau kalian lupa" sindirnya dengan tatapan kesal, kesal soalnya ia juga ingin
Mashiho terkekeh disampingnya "kau ini seperti tidak biasa saja melihat mereka berdua" ucapannya membuat jaemin menampilkan cengiran lucunya, ia sudah terbiasa meladeni sikap jeno yg terkadang manja begini.
"Dasar bucin" Han yg sejak tadi diam menambahkan, mereka bertiga segera menyelesaikan makanannya dan meninggalkan meja penuh percintaan dua anak remaja itu.
Jeno menelan makanan di mulutnya "sayang, nanti pulang sekolah kerumahku ya? Mommy bilang dia rindu denganmu" anak itu melingkarkan lengannya ke pinggang jaemin ketika matanya melirik ke arah kiri, seorang anak yg ia ingat dari kelas yg sama dengan jaemin memandang keduanya dengan tatapan tajam.
Jaemin mengangguk, meminum susu kotak yg tadi jeno bawa untuknya "uhm, nanti aku akan kesana. Nono bawa mobil?" Tanyanya menatap sang kekasih dan mengusap lembut pipi di wajah tampan itu. Persis wajah ayahnya, jeno seperti kembaran jaehyun saja.
"Tidak, nanti aku bawa mobil Mark hyung, katanya dia ada klub sore dan akan pulang bersama temannya" jeno menarik lengan jaemin untuk membawanya pergi dari sana menuju ke area taman belakang sekolah.
"Jen kenapa kemari? Susu Nana ketinggalan dimeja tadi tauuuu " jaemin dengan wajah lucunya, membuat jeno gemas setengah mati. Boleh tidak kalau dia langsung menciumi wajah manis ini? Astaga jeno tidak kuat.
Jeno menggeleng "jangan dekat-dekat dengan ketua kelasmu" ucapnya tanpa basa-basi, ia jelas mengerti arti tatapan tadi. Tatapan cemburu yg begitu kentara.
Jaemin mengerutkan keningnya semakin bingung "ketua kelas? Sunwoo maksutmu? Memang kenapa?" Lihat bahkan kekasihnya ini sangat tidak peka, kadang jeno heran padahal banyak yg menyukai jaemin tapi sayang sang kekasih terlalu polos untuk memahaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGNAM BEAUTY - JAEYONG [✓]
RomantizmJaehyun si anak kuliahan yg ngebet mau nikahin janda muda yg lagi hamil [ mature , mpreg , romance ]