seventeen

15.4K 1.6K 82
                                    

Beberapa hari sejak kejadian nikmat di apartemen jaehyun, semuanya kembali berjalan sebagaimana mestinya, seperti taeyong yg saat ini sedang memasak bersama Lisa yg sebenarnya hanya merecokinya saja.

"owpwpa mau dibawa kemana makanannya?" tanya gadis itu sambil mengunyah dengan mulut penuh telur gulung, membuat taeyong mendengus melihatnya, tapi Lisa terlihat lucu dengan pipi menggembung nya


kadang ia heran kenapa Lisa dan dirinya itu seperti jiwa yg tertukar, adiknya bak seorang wanita tomboy dengan gaya preman dan pakaian serba hitam didalam lemarinya, oh ayolah taeyong bahkan kalah manly dibanding Lisa.


"untuk jaehyun, sebentar lagi jam makan siang, dia sibuk dikantor gara-gara pekerjaannya diselesaikan dengan cepat supaya saat mendekati pernikahan kami nanti, semuanya sudah lancar dilakukan tanpa hambatan" jelas si manis menutup kotak bekal ditangannya, memasukkannya kedalam papperbag dan bersiap berangkat.


"aku akan pergi dengan paman Han, tenang saja aku tidak akan membawa mobil sendiri" sela taeyong sebelum sempat Lisa protes saat kakaknya akan keluar, lisa tersenyum dan mengangguk, ia kembali memakan makanannya dengan lahab.

taeyong menyempatkan diri mengusak rambut pendek Lisa sebelum berlalu dari rumahnya.

setelah kepergian taeyong Lisa tiba-tiba mengunyah secara pelan sambil mengetuk-ngetuk kan sumpit di atas piringnya.


"sepertinya aku lupa bilang sesuatu, tapi apa ya?" batinnya sambil mengingat-ingat lagi apa yg mengganggu acara makannya ini.


"katakan pada taeyong hyung hari ini jangan kekantor jaehyun, hari ini saja ya? jangan lupa katakan itu"

"oh my God!!!! Lucas oppa akan membunuhku!!! aishh sialan, mobilnya sudah berangkat, tidak akan sempat. aishh "


~~~~~~~~~



"jadi bagaimana Jaehyun-ssi? apakah tertarik untuk membangun proyek bersama? untung yg kita dapat akan sangat besar nantinya" pria yg lebih tinggi berucap sambil menatap serius dengan mata yg berapi api didepan jaehyun, ia dan istri -suami- mungilnya datang bersama untuk membicarakan pekerjaan sejak 2 jam lalu.

banyak sekali yg ia jelaskan nampaknya.

jaehyun pun mendengarkannya dan memperhatikan dengan baik, selain karna untung yg besar, biaya yg dibutuhkan juga tidak bisa dibilang sedikit.

ia perlu memperhatikan pemasukan dan pengeluaran perusahaan miliknya ini.

"baiklah aku setuju youngho-ssi, mari lakukan kerja sama dengan baik, kuharap kita sama-sama meraih kesuksesan dan keberhasilan nantinya" keduanya saling berjabat tangan, nampak sekali Ten yg sedikit bosan dengan obrolan keduan lelaki ini.


"oh iya sekalian karna kalian disini, aku akan memberikan undangan pernikahanku, kalian harus datang" jaehyun berdiri lalu mengambil sebuah kotak persegi panjang dengan ukiran ukiran motif yg menarik disekitar sisinya.

Pria berdimple itu kembali duduk dan hendak menyerahkan undangan dengan nama dirinya dan taeyong tapi sebuah suara menghentikan gerakannya.


"jaehyunnie!! waktunya makan si----ang"

brakk!

"sayang??! kau baik baik saja???"jaehyun khawatir, bekal makan siang yg dibawa taeyong terjatuh di lantai, ia menatap kekasihnya yg terdiam menatap kedua orang dihadapannya.

ia beralih menatap Youngho dan ten, salah satunya bingung, dan satunya lagi terlihat melebarkan kedua bola matanya seolah merasa kaget, atau lebih mirip gelisah karena bola matanya bergerak kesana kemari.


GANGNAM BEAUTY - JAEYONG [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang