"SIAPA YG AKAN MELAMAR TAEYONG KU HAH??"
semua orang menoleh ke sumber suara, dibelakang sana doyoung berteriak dengan keras hingga ia menjadi pusat perhatian, namun detik berikutnya mereka kembali pada kegiatan masing-masing, bahkan Lucas jungwoo taeyong jaehyun hanya menggelengkan kepala dan berdecak dengan kelakuan kelinci posesif itu.
Selain dengan Lucas, doyoung sering bertengkar dengan jaehyun, berebut taeyong setiap waktu ketika mereka berpapasan atau ketika keduanya tengah memonopoli di cantik dan si manis.
"Doy ssttt! Jangan menggangu para pelanggan" taeyong meletakkan telunjuknya di depan bibir, membuat doyoung meringis dan menunduk ke beberapa pelanggan sambil meminta maaf, ia kemudian berjalan mendekati ke 4 orang satu meja itu.
Duduk tepat diantara taeyong dan jaehyun, membuat jaehyun mendengus, ingin rasanya memukul doyoung tapi ia tidak mau dimarahi oleh taeyong karna kalau ia melakukannya ia jadi terlihat seperti anak kecil, ia kan harus bersikap dewasa dihadapan pujaan hatinya.
"Doy, bukankah aku juga sudah bilang padamu? Aku nyaman dengan jaehyun, dia bisa menerimaku dan aegi dengan baik, jangan khawatir padaku oke? Ada apa denganmu, kau dulu mendukung sekarang malah begini padanya" taeyong menatap curiga kepada sahabatnya tapi doyoung malah menampilkan wajah memelas.
"Ughh aku ingin muntah" Lucas
"Ya mau bagaimana lagi, awalnya kupikir begitu, tapi... Tapi aku khawatir dia meninggalkanmu seperti Johnny!" Lelaki kelinci itu meletakkan kepalanya di bahu taeyong dan melingkarkan tangannya untuk memeluk sang sahabat.
Taeyong menggeleng mendengarnya "kau membicarakan orang yg sudah meninggal, kau yakin kau baik-baik saja?" Ia mengusap lembut rambut doyoung, tidak tau saja kalau disebelah doyoung ada yg sedang menahan cemburu.
"Kan harusnya aku yg dimanja taeyong hyung" -jaehyun
"Poor Jung pabo" -jungwoo
Doyoung menghela nafas, ia menoleh kebelakangnya menatap jaehyun dengan mata memicing "awas kalau kau sampai menyakiti atau meninggalkannya! Ku bunuh kau!"
"O-oke"
Glup
Gila, jaehyun seperti mau di habisi benar-benar, mata doyoung seakan bisa membunuhnya, ia jadi merasa seperti seorang pemeran protagonis yg sedang berhadapan dengan ibu tiri.
Lucas melempar kentang goreng ke arah doyoung, membuat tatapan mematikan doyoung beralih padanya "Hyung keluar sana, lihat itu diluar ada siapa" tunjuk nya dengan dagu ke arah jendela luar.
Wajah doyoung langsung berubah drastis melihat sosok kekasihnya berdiri diluar sana sambil membawa sebuket bunga dengan pakaian kerjanya, moon taeil sudah datang menjemputnya, hari ini ia ijin pulang duluan karna ia ada kencan spesial dengan lelaki yg sedikit lebih pendek darinya itu.
"Aku duluan, dadah taeyong sayang!!"
Cup! Pluk!
"YAK HYUNG!!/YAKKKKKK!!!" kedua lelaki berstatus dominan disana berteriak kesal, yg satu karna mendapati calon pendampingnya dicium, meskipun hanya dipipinya. Dan yg satu nya lagi karna doyoung melemparkan apron yg ia pakai dengan sembarangan.
"Sudah sudah, kalian ini marah marah nanti cepat tua" taeyong menengahi, ia mengambil apron doyoung tadi dan melipat nya dengan rapih lalu ia letakkan diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGNAM BEAUTY - JAEYONG [✓]
RomanceJaehyun si anak kuliahan yg ngebet mau nikahin janda muda yg lagi hamil [ mature , mpreg , romance ]