ini nyata? [END]

hukuman?

_____________

Karya sendiri!
Minjem Charanya ©Om Masashi Kishimoto.

Harap follow akun author dan vote ini cerita!

You enjoy? Follow and vote please...!
____________

Author POV:

Rōzu kini tengah bergerak gelisah di tidurnya,ia berulang kali mengubah cara tidurnya dimulai dari terlentang,miring hingga telungkup. Dan akhirnya dia keluar dari kamar untuk mencari udara segar.

"Bagaimana aku bisa keluar dari Castle ini?" Bisik Rōzu pada dirinya sendiri.

Rōzu menatap bulan sabit yang terlihat dari jendela, Rōzu keluar kamar akan tetapi itu masih bagian dari penjara yang selalu di kunci. Jadi ia hanya melihat dari jendela.

Disini sel-sel penjara tidak pernah di kunci, kecuali ada hal tertentu. Dan yang di kunci adalah pintu utama penjara,yaitu pintu penghubung penjara dengan bagian dari castle.

"Bulan sabit memang selalu cantik walau tak sesempurna bulan purnama,kalau liat bulan sabit pasti inget Kuro. Huft... Kuro apa kabar ya?"monolog Rōzu.

Ia membayangkan wajah Kuro yang selalu membuatnya tertawa.

"Sayang banget Kuro gak disini juga,huhuuu rindu Kuro! Pengen peluk Kuro! Pengen cium Kuro!" Rōzu menunduk sedih.

"Siapa Kuro?"

"Astaga!" Kaget Rōzu saat tiba-tiba sosok laki-laki berrambut sepunggung dengan netra lavender itu tiba-tiba sudah ada di sampingnya.

"Siapa Kuro?" Tanyanya lagi.

"Hyuga-sama? Ano Kuro?" Rōzu tak faham dan palah balik nanya ke pangeran vampir bernama Hyuga Neji itu.

"Ck lambat!" Decak Neji kesal dan menggendong Rōzu ala pengantin.

'seeet'

dan dalam beberapa detik mereka sudah sampai di ruang kumpul para pangeran vampir, tepatnya di sayap kanan castle.

"Uwa a!" Kaget Rōzu.

"Kenapa Rōzu kau gendong Neji? Ada apa Rōzu?"tanya Naruto.

"Eh e-etto Uzumaki-sama saya tidak tau" jawab Rōzu kebingungan.

"Ck!" Decak Neji.

'dia memikirkan seseorang bernama Kuro. Mawar kecil kita rindu,ingin memeluk dan mencium Kuro Kuro itu'

Neji mentelepati pangeran vampir yang lain,ya Neji memiliki kemampuan telepati termasuk Naruto juga.

"Siapa Kuro?" Tanya Sasuke.

"Eh? Kuro?" Bingung Rōzu.

"Mawar kecil...jangan memikirkan orang lain saat menjadi milik kami. Jadi siapa itu Kuro?" Tanya Naruto.

"Orang lain?" Tanya Rōzu tambah bingung.

Rōzu menatap pintu yang jaraknya tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Hoamm...siapa Kuro?" Tanya Shikamaru yang masih memejamkan matanya.

"Bukan siapa-siapa!" Rōzu berlari ke arah pintu tapi dia hanya manusia biasa.

'clek'

Dan dia kalah cepat dengan Gaara yang mengunci pintu besar itu.

"Bukan siapa-siapa tapi memikirkannya? Ingin Memeluknya? Menciumnya?" Tanya Gaara tajam dan dingin.