ini nyata? [END]

persiapan

______________

Karya sendiri!
Minjem Charanya © Om Masashi Kishimoto.

Harap follow akun author dan vote ini cerita!

You enjoy? Follow and vote please...!

Dimohon buat baca teks paling bawah ya!?

>‿<

_____________

Author POV:

Tepat di mana Castle bernuansa putih itu berada,kini sudah ada sekelompok orang berbaju hitam yang sedang berusaha menghilangkan kekkai penahan Otsusuki Isshiki.

Sudah 2 hari mereka tak henti-hentinya memberi mantra penangkal,kekkai itu sudah retak hanya butuh waktu sebentar lagi dan Isshiki akan bebas.

Danzo menatap bawahannya dengan bangga,sebentar lagi! Hanya sebentar dan tubuh muda abadi akan ia miliki. Pikir Danzo.

Sedangkan di dalam Castle putih itu Isshiki tengah kidmat mendengarkan penjelasan bawahannya.

"Shimura Danzo mengincar gadis itu tak hanya untuk darahnya,tapi untuk keabadian dan kekuatan yang berlimpah"

Isshiki tersenyum culas,rencana busuk Danzo sudah terungkap.

"Abadi? Dia ingin memanfaatkan ku rupanya,kita lihat saja! Siapa yang bisa mendapatkan gadis itu,Hahahahahaha...." Tawa Isshiki menggelegar.

Minat membunuhnya bertambah,bahkan ia sudah siap jika harus membantai sekutunya itu.

...

Setelah 3 Minggu berlalu dengan persiapan untuk menghadapi Danzo dan Isshiki. Kini kelima pangeran vampir,semua anggota Akatsuki dan para orang tua tentunya oh iya ada Kakashi dan Madara juga.

"Kita berpencar,selalu siaga karena penyerangan akan terjdi sewaktu-waktu!" Titah Fugaku.

Mereka mengangguk.

Deidara dan Sasori mengawasi dari udara menggunakan burung tanah liat yang di terbangkan oleh Deidara. Hidan yang merupakan penyerang jarak dekat menjaga gerbang depan bersama dengan Naruto, Neji dan Minato. Di gerbang belakang sendiri ada Rasa, Shikaku, Gaara dan Kisame.

Bagian pengawas yang berada di menara Castle ada Hisashi, Itachi, Obito dan Kakuzu. Di dalam ada Madara dan Fugaku yang setia di di pintu utama Castle. Dan sisanya Sasuke dan Kakashi yang menjaga Rōzu di depan kamar.

Sedangkan semua pelayan yang ada mereka ungsikan di ruang bawah tanah dan para prajurit serta ksatria terbagi dalam beberapa kelompok yang membantu setiap titik di mana junjungannya berada.

Satu kata untuk mendeskripsikan persiapan mereka.

SEMPURNA!

Tapi Rōzu sendiri belum sadarkan diri,entah kenapa. Padahal mantra mencuci otak itu sudah di beri penangkal. Sudah lewat 3 Minggu tapi efek tak sadarkan diri itu masih ada,ada rasa khawatir mendalam dari kelima pangeran vampir.

"Sasuke, Aku tau kau pasti menyadarinya. Apa kau tak curiga?" Tanya Kakashi,tak menatap Sasuke karena matanya fokus menyelami buku yang ia pegang.

Sasuke hanya memandang Senseinya dengan sorot bertanya.