sial!

558 68 7
                                    

_____________

Karya sendiri!
Minjem Charanya ©Om Masashi Kishimoto.

Harap follow akun author dan vote ini cerita!

You enjoy? Follow and vote please...!
____________




















Author POV:

Rōzu mengeliat saat merasakan silau matahari menerpa wajahnya.

"Uhh sakit" Rōzu membuka matanya perlahan saat ia merasakan ada yang melilit perutnya semakin erat bahkan semakin mengerat.

Jemari Rōzu menyentuh lengan kokoh yang meilit perutnya.

"Eh ini apa?" Rōzu masih menyesuaikan matanya dengan cahaya yang masuk ke netranya.

"Ini lengan siapa? Bukannya aku tidur se-ASTAGA!"

Rōzu kaget saat melihat kanan kirinya masih ada para pangeran vampir.

"Brisik mendokusai!" kata Shikamaru yang masih memejamkan mata.

"Ano Nara-sama? Bisakah anda melepaskan saya? Saya harus bekerja" Rōzu berbisik ke arah Shikamaru.

'semoga saja Nara-sama mengijinkan ku,jadi aku tak harus berurusan dengan makhluk haus darah yang lain'_batin Rōzu gamang.

"Hentikan fikiran aneh mu itu" bisik Sasuke.


'Uchiha-sama? Kenapa dia bisa ta-

"Pendengaran kami itu tajam walau kau berbisik kepada Shikamaru" Naruto memainkan rambut Rōzu.

"Hehehe... Ano Tuan muda,apa saya boleh keluar? Saya juga harus bekerja seperti yang lain" tawar Rōzu.

"Kau melupakan hukuman yang pertama" Neji bangun dan menutup tirai.

Sedangkan Rōzu harus menutup mata.

'astaga aku bisa mati kedua kalinya saat melihat mereka di pagi hari!'_rutuk Rōzu di hatinya.

"Hukum..man yang mana Hyuga-sama?"tanya Rōzu gugup.

"Hilangkan kata formal itu" saut Gaara.

"Etto hmm Tidak bisa Sabaku-sama"jawab Rōzu gugup.

Rōzu merasakan jika tak ada lagi pangeran vampir yang berdekatan dengannya,lalu ia membuka mata perlahan dan bangun dari ranjang yang ia pandang bagai jerami.

"Arigatougozaimasu" dengan langkah seribu Rōzu menghampiri pintu yang terasa jauuuuhhh.

'cklek..klek...cklek'

Dan Dewi keberuntungan sedang tidak berpihak pada gadis itu,ternyata pintunya masih di kunci.

"Sabaku-sama umm bisakah anda membuka pintu ini? Saya tak bisa keluar" mohon Rōzu,ia masih berusaha memutar knop pintu tapi tetap saja tak bisa.

'lihat wajah memelasnya itu? Apa dia fikir kita akan melepaskannya begitu saja? Tentu saja tidak ttebayou!' Naruto mentelepati pangeran vampir yang lain.

"Kau...lucu sekali" kata Shikamaru pelan dan menjeda kalimatnya.

"Tentu saja kami tak akan melepaskanmu begitu saja" Neji menyambung perkataan Shikamaru.

ini nyata? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang