egois

455 62 3
                                    

Author POV:

Saat Rōzu sedang tidur di kamar alias penjara, semua pelayan di suruh berbaris di lapangan,baik pelayang yang baru atau pelayan yang dulu.

"Ada apa ya Tuan muda mengumpulkan kita?"
"Semoga saja kita tidak di hukum"
"Kata pelayan senior akan ada pengumuman penting"
"Pengumuman?"
"Jangan-jangan pengumuman orang yang akan di hisap darahnya secar langsung"
"Heh,katanya yang tidak hadir akan di hukum"
"Apa iya? Wah aku kasihan dengan penghuni kamar sebelah"
"Oh yang itu ya? Katanya sakit"
"Alasan kali,teman sekamarnya bilang dia hanya alasan"

"Ekhem baik nona-nona sekalian disini saya akan memberitahu suatu hal penting" bisik-bisik pelayan itu berhenti saat Lee angkat bicara.

"Sebelumnya apa ada dari kalian yang tidak hadir?" Tanya Shino.

"Ada Aburame-san, Rōzu berada di kamarnya" Haruka berkata dengan lantang.

"Rōzu?"bingung Shino.

"Dia akan mendapatkan hukuman dari tuan muda 'kan?"tanya pelayan lain.

"Ah itu-

"Shino ada hal yang perlu ku sampaikan" bisik seseorang dengan wajah terdapat garis-garis tebal berwarna ungu, dia Kankuro.

"Ada apa?" Bisik Shino.

"Rōzu adalah milik Tuan muda,jangan membicarakan hal yang bersangkutan dengannya. Pastikan mereka percaya dengan omongan mu" bisik Kankuro menjelaskan pada Shino.

Shino masih di liputi kebingungan, sedangkan para pelayan menjadi penasaran.

"Saya tidak tau nona. Harap anda diam dan mendengarkan Lee" kata Shino.

Haruka dengan kesal terdiam di tempatnya,para pelayan sendiri juga bingung. Apalagi pelayan senior, biasanya apabila ada yang tidak datang,pelayan itu akan di hukum cambuk sampai darahnya menetes dan itu sesuai peraturan tertulis yang di buat para pangeran.

Tapi ini?

?

Ah lupakan!

"Baik jadi 5 hari kedepan akan ada jamuan makan malam di Eien no Yami Castle, para pelayan diharap bisa menyiapkan istana semegah dan seindah mungkin. Kalian harus menjaga sopan santun dan tatakrama,ingat selalu jika jamuan ini harus di laksanakan dengan sempurna!" Lee menjelaskan maksud dan tujuan dikumpulkan para pelayan.

Semua pelayan hanya mengangguk patuh,dari mereka ada yang terlihat senang ataupun kebingungan.

"Wah jamuan makan malam? Sudah lama Tuan muda tak menyelenggarakannya"
"Wah iya,aku tak sabar melihat para bangsawan yang hadir"
"10 tahun lalu bukannya ada clan dari immortal kingdom? Nanti ada mereka tidak ya?"
"Aaa aku tak tau"
"Jangan senang dulu, apa kalian tak ingat? 10 tahun lalu ada lebih dari 15 pelayan yang mati"
"Ha mati?"
"Kenapa bisa?"
"Mereka di bunuh?"
"Menakutkan"
"Apa itu benar?"

Bisik-bisik para pelayan,suasana menjadi tegang.




...

Di tempat lain,yaitu ruang kerja para pangeran vampir.

"Jamuan makan malam yang sangat merepotkan" decak Shikamaru.

"Hey! Aku juga keberatan rusa mendokusai! Tapi mau bagaimana lagi? Tahun ini kita yang harus menjadi tuan rumahnya" jelas Naruto.

"Sasuke kau sudah menulis tamu yang akan di undang?"tanya Gaara.

"Hm,seperti biasanya" jawab Sasuke.

ini nyata? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang