ini nyata?

1.8K 102 5
                                    

Rōzu POV:

"huah...hah...hah..." Aku bangun dan mendapati diriku sedang berada di kamar yang luas dengan beberapa ranjang yang ada di sini.

"Dimana aku?"

'cklek'

Saat pintu di buka disana terdapat wanita tua, pakaiannya lusuh tapi berenda-renda khas seperti di anime anime.

"Syukurlah bocah kau sudah sadar,lain kali jangan mencoba melarikan diri. Dasar anak nakal!" kata wanita tua itu.

"Etto...tapi melarikan diri dari apa?" Tanya ku bingung.

"Apa kepalamu saat jatuh terbentur sangat keras? Kenapa kau melupakan hal sebesar ini" kaget wanita tua itu.

"Ah umm...Hal besar apa?" Tanya ku bingung.

"Astaga! Kami-sama! Kenapa Rōzu melupakan hal ini" wanita tua itu menangkupkan kedua tangannya di dada.

"Hari ini kamu akan menjadi pelayan di Eien no Yami Castle" wanita tua itu menjelaskan dengan tak sabaran.

Eien no Yami Castle? Seperti familiar

Kastil kegelapan abadi? Itu seperti nama Castle di...?

"Nyonya nama mu siapa?"

"Dasar anak nakal!"

'ctak'

Wanita tua itu memukul kepalaku dengan keras.

"Oh kami-sama! Apa dosa ku dengan Mu terlalu banyak? Kenapa anak nakal ini tak mengenal pengasuhnya dari bayi" ratap wanita tua itu.

Jangan bilang namanya C...

"Chiyo! Namaku Chiyo"

Astaga! Dia nenek Chiyo yang ada di buku itu atau...? atau...? atau hanya kebetulan?

"Aku pengasuh mu sejak umur 5 tahun. Ah kurasa benturan di kepalamu membuat sebagian ingatan itu menghilang" kata nenek Chiyo bingung.

"Sudah,cepat bereskan barang mu! utusan dari Yami Castle akan segera datang" nenek Chiyo pergi.

Utusan? Berarti aku? Namaku Kawarimi Rōzu? Apaaaa? Aaaa disini aku menjadi Kawarimi Rōzu.

Tapi tapi...

Ini nyata?

Semoga hanya mimpi!

























_____________

Karya sendiri!
Minjem Charanya ©Om Masashi Kishimoto.

Harap follow akun author dan vote ini cerita!

You enjoy? Follow and vote please...!
____________




































Author POV:


Rōzu masih terdiam di kasur,ia tidak percaya jika ia berada dalam buku berjudul 'Kyūketsuki' itu.

'jalani saja Rōzu,jalani! Yakin saja jika ini hanya mimpi'_batin Rōzu mantap.

Gadis itu menatap ke cermin kecil yang ada di kamar.

ini nyata? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang