penjelasan?

354 52 1
                                        

_____________

Karya sendiri!
Minjem Charanya © Om Masashi Kishimoto.

Harap follow akun author dan vote ini cerita!

You enjoy? Follow and vote please...!
____________














Author POV:

Rōzu menaiki kereta kuda dengan perasaan riang,sudah 2 jam sejak ia pergi dari castle vampire itu dan hanya tinggal melewati pasar lalu ia akan sampai di panti asuhan tempat ia tinggal,dahulu.

"Lee-san! Kankuro-san! Terimakasih sudah mengantarkan ku" Rōzu membungkukkan badannya singkat.

"Sama-sama" jawab Lee dengan binar mata berapi-api.

"Ingat Rōzu jangan mencoba-coba untuk kabur,karena sejauh apapun anda pergi. Pasti Tuan muda akan menemukan anda" peringat Kankuro.

"Ha'i,aku mengerti! Sekali lagi terimakasih,jaa!" Rōzu melambaikan tangan saat Lee dan Kankuro pergi.

Dengan tak sabaran Rōzu memasuki panti asuhan dengan sedikit menggebrak pintu.

"Ohayou!" Jerit Rōzu.

Anak-anak berusia 8-12 tahun yang sedang bermain itu menatap Rōzu senang.

"NEE-CHAN PULANG!" Seru mereka berdelapan girang.

Anak-anak yang terdiri dari 4 perempuan dan 4 laki-laki itu memeluk Rōzu haru, Rōzu berusaha memeluk mereka semua.

'terimakasih Rōzu terimakasih! Terimakasih karena memberikan ku kehidupan mu, terimakasih telah memberiku kehidupan dan keluarga'

Rōzu meneteskan air matanya.

'tuk'

Tiba-tiba datang nenek Chiyo yang memukul kening Rōzu dengan sendok kayu.

"Nenek!" Pekik Rōzu tertahan.

"Kau masih hidup ternyata" lain lisan lain tindakan.

Nenek Chiyo yang berkata ketus itu malah memeluk Rōzu haru,senyuman ikut hadir di bibir keriputnya.

"Nenek terimakasih" ujar Rōzu dan memeluk nenek Chiyo lebih erat.

"Heh anak nakal! Lepaskn pelukan mu itu! Kau ingin aku cepat mati!" Rōzu dengan segera melepaskan pelukannya,saat mendengar pekikan nenek Chiyo tepat di telinganya.

"Nenek itu semakin tua bukannya semakain anggun tapi semakin garang saja,telingaku sakit sekali huhuu ittai...." Rōzu merengek seperti anak kecil.

"HAHAHAHAHA" sedangkan anak-anak yang melihatnya hanya tertawa riang.

"Anak-anak kalian segera pergi makan,ada yang ingin nenek bicarakan dengan nee-chan kalian" suruh nenek Chiyo.

Tanpa bantahan anak-anak mematuhi nenek Chiyo.

Rōzu tersenyum haru melihat adik-adiknya yang tumbuh dengan baik.

"Bagaimana kau bisa pulang? Jangan bilang kau kabur?" Tanya nenek Chiyo menerka.

"Tidak tidak! Aku sudah dapat izin,nenek tak usah khawatir ne!"kata Rōzu menyangkal tuduhan nenek Chiyo.

"Huft...." Nenek Chiyo menghela nafas berat.

ini nyata? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang