Extra part...

443 23 1
                                        

Minna Chan!!!
Konichiwaaaaaaaaaaa...

Akhirnya extra part 'ini nyata?' hadir!
So...
Kasih bintangnya okay!


___









Suasana Castle yang suram kini tengah di sulap menjadi nunsa putih yang elegan,dengan altar mengah dengan di hadiri banyak tamu.

Oh tentu saja Minna-chan gak mikir Rōzu kita nikah sama tuh lima pangeran pampir kan? Ya kali! Bisa mati dia! Oh no!.

"YAK LEPASKAN AKU TEBBAYOOOO!." Naruto meronta, tubuhnya di pasang segel oleh Jiraiya.

Jiraiya sendiri menahan kesal,dia menginjak punggung Naruto dengan keras.

"Heh sudahlah! Ikhlaskan saja dia,lihat putri Hyuga itu menunggu mu dengan setia." Jiraiya mendengus keras,matanya menyorot julit banget.

Putri Hyuga yang dimaksud adalah adik sepupu Neji,Hyuga Hinata. Putri Hisashi yang paling anggunly,slay dan sopan.

Di sampingnya ada Hyuga Neji dengan wajah suram segelap malam melebihi Sadako sendiri. Otot mata byakugannya sudah sedari tadi aktif,jika dia tidak berada dalam jangkauan juken Hisashi pasti dia sudah mengacak-acak altar yang sangat megah ini.

"Kak,tenanglah." Hinata mengusap bahu Neji untuk tetap tegar.

Neji memberikan senyum kaku,Hinata di buat mematung.

Kakak sepupunya sangat menyeramkan!.

Tak jauh berbeda dengan Neji,di tempat hadirin sebelah kanan suasana terlampau suram,gelam,mencekam dan sangat menakutkan.

Walau si pembuat suasana suram itu tengah duduk tenang,tak ayal aura malas yang biasa dia pancarkan sama sekali tak terasa. Mata kuaci itu memandang serius dimana altar mengah yang membuat dia sangat iri.

Oh ayolah! Dia sudah ingin menculik Rōzu tadi malam,tapi ayahnya lebih dulu menyeretnya untuk pulang.

"Yah sebenarnya aku kecewa gadis itu tak bersama mu,tapi bagaimana lagi? Kalian memang tak cocok."

Shikamaru menatap tajam ayahnya,dia menyesal telah berdamai dengan ayahnya! Ok! Dia menyesal.

Sedari tadi Shikamaru sudah berusaha ingin lepas dari kagemane shikaku.






Brak...

"Pengantin wanita sudah tiba."

Teriakan menggelegar itu membuat mereka mengalihkan atensi.

Disana Rōzu mengenakan kimono cantik berwarna putih dengan corak mawar merah yang sangat anggun,rambutnya di sanggul cantik,di tangannya terdapat setangkai bunga mawar, sedangkan tangannya juga di gandeng oleh Rasa.

Oh tunggu Rasa?.

Jadi yang menjadi suami Rōzu,itu Gaara?.

DAME!.
DAME YOOOOOOOO!.
BAKA DAME!!!.

Gaara tengah berada di bola pasir shukaku,tau sendiri dia ngamok loh pas tau Rōzu mo married ma Sasuke.

Lah nape kagak si fugaku?.

Fugaku lagi ngadepin Itachi yang lagi sok-sok an ngedrama,susah emang kalo punya mantu cantek.

Sasuke tersenyum ponggah,berbahagia di atas penderitaan kawand-kawand seperjuangannya.

Sasuke dengan senyum cemerlang mengandeng tangan Rōzu dengan lembut,wajah suram dan rambut pantat ayamnya tengah di tata rapi dengan baju berwarna putih serasi seperti Rōzu.

Ugh membahagiakan sekali,jauh berbeda dengan suasana mencekam para hadirin hadirot.








"Silahkan mencium pengantin Anda."

Sasuke menatap binar, sedangkan Rōzu memerah malu.

Hadirin perempuan udah melek dan siap hati menyaksikan adegan kissing,terlebih sakura yang gemes banget dia,ada lagi Hinata yang sok-sok nutupin mata eh ngintip di sela-sela jari, Ino ya sudah pasti tim semangat kayak Sakura.


Sasuke mempersempit jarak keduanya,dia bisa mencium wangi mawar dari Rōzu,hanya tinggal beberapa inchi bibir mereka bertemu tapi...










YAK!
BRAKKKKKK!
GYAAA!











Rip keromantisan yang ada di altar, Gaara datang dengan mode monsternya di ikuti Naruto yang udah lepas.

"TEME! BERANI-BERANI KAU! RASENGANNNNNNNNNN!"


BOOOMMM...

"NARRRRUTTTTOOOOOOOO!."

Cyutttttt

"Yak yak! Ka-chan! Itai dattebayo!." Kushina datang dan langsung menarik telinga kanan Naruto,dia tersenyum tanpa dosa, sedangkan Minato hanya bisa menutup wajahnya dengan kedua tangan,dia malu, astaga!.

"Ah tolong lanjutkan hehe...."


Ah soal Gaara,dia udah melayangkan tinju pasirnya tapi sudah lebih dulu di hadang oleh pasir emas Rasa,lagi pula anaknya ini harus segera move on.



"Hiksd...kenapa kau pilih bajingan sialan pantat ayam itu koi?." Shikamaru di tarik shikaku saat sudah mulai tanda tanda sad boy.

"Rōzu! Aishiteru! Yak Rōzu koi!."

Shikaku berdecak pelan, merepotkan sekali anaknya ini.

Neji? Jangan di tanya,dia sudah pingsan akibat juken Hisashi,iklan shampo itu bisa lebih menyeramkan loh.










"Akhirnya para pengnggu itu sudah pergi." Decak lega Sasuke utarakan.

"Ja, lanjutkan yang tadi."

"Uhmmmp!." Rōzu hanya tau Sasuke mendekat dengan cepat lalu memangut bibirnya lama.




"KYAAAAAA SASUKEEEEE!."

Jejeritan reog ini mah.

















...


End






Gimana buat extra partnya? Kurang? Mau nambah? Bintang dulu boss!.

Boleh minta saran mau extra part kayak gimana,ketik di sini yah...

Ja! Sampai jumpa Minna-chan di karya aku yang lain,jangan bosen sama Ice pie pie!

ini nyata? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang