ini nyata? [END]

pada siapa?

______________

Karya sendiri!
Minjem Charanya © Om Masashi Kishimoto.

Harap follow akun author dan vote ini cerita!

You enjoy? Follow and vote please...!

Dimohon buat baca teks paling bawah ya!?

>‿<

TAMATIM DISINI?

_____________

Pada tengah malam Rōzu terbangun,dia tadinya bermimpi aneh,tapi saat kembali mengingat-ingat kejadian yang ada di mimpinya hanya gambaran buram yang dia dapat. Namun ada beberapa hal yang ia ingat, hanya saat dia bertemu pemain dari anime Naruto Shippuden.

"Aish membingungkan,tadi mimpi apa lagi? Kenapa semua kejadian yang aku alami membuat ku bingung?" Gerutu Rōzu.

Saat menoleh ke nakas,disana ada barang-barangnya saat tenggelam kemaren,dia segera mencari handphonenya.

"APA! SALDO REKENING KU HABIS! OH! KAMISAMA!"

Rōzu kaget bukan main,di tak mengira uang yang telah ia kumpulkan sejak ia lulus senior high school habis tak bersisa, Rōzu merasa pasokan oksigennya hampir habis.

Lalu dia melihat notifikasi dari tetangga apartemennya,pesan itu berisi jika tiba-tiba ada perempuan teman Rōzu dan laki-laki asing memasuki apartemen Rōzu. Mereka menjual beberapa barang dan tingga di apato Rōzu.

Dan si pengirim pesan juga bertanya,mengenai Rōzu tapi kedua orang itu hanya menjawab jika mereka telah membeli apartemen Rōzu dan akan menempatinya.

Rōzu menggeram marah, bisa-bisanya kedua bajingan brengsek pengecut itu memoroti semua harta bendanya.

"Besok! Besok pagi aku pastikan kalian akan mengembalikan semuanya dua kali lipat! Dan kalian akan membusuk di tahanan!" Rōzu mengepalkan tangannya kuat,kilatan mata penuh tekat itu begitu memancar di gelapnya malam.

Sedangkan Jiraiya sibuk memperhatikannya dengan duduk di jendela,yah salahkan Rōzu yang tak pekaan orangnya hingga tak menyadari tatapan pak tua itu padanya.

Tatapan dengan banyak arti di sertai senyum geli.

"Dasar mawar kecil ini heh! Kurasa gadas ketakutan dan sifatnya yang menggemaskan telah tercampur dengan sifat kejam mereka hehe..." gumam Jiraiya cengengesan.

Sedangkan tangannya sibuk menggores tinta pada buku kecil yang dia pegang.

"Ais Aku jadi merindukan Tsunade hehe!" lupakan senyum aneh dan iler yang menetes dari mulutnya.

...

Dua hari berselang, Rōzu sudah ada di depan apato miliknya. Dia membuka pintu apartemennya dengan kunci serep yang di minta pada resepsionis yang ada di lantai bawah.

'cklek'

Saat di buka,tercium bau alkohol yang sangat kentara,dan di dalam ada seorang laki-laki dan seorang perempuan yang tergeletak, tidur.

'srek...bugh! bugh!'

Rōzu membuka jendela dan menendang dua orang itu dengan kuat,tepat di perut dan kaki mereka.