ini nyata? [END]

siapa Akatsuki?

______________

Karya sendiri!
Minjem Charanya © Om Masashi Kishimoto.

Harap follow akun author dan vote ini cerita!

You enjoy? Follow and vote please...!

Dimohon buat baca teks paling bawah ya!?

>‿<

_____________

Author POV:

Rōzu enggan untuk menjawab pertanyaan Naruto. Sasuke yang tak sabar menarik tubuh Rōzu begitu saja dan menghempaskan badan kurus itu di ranjang.

'buk'

Ranjangnya memang empuk,tapi bekas kemerahan di pergelangan tangan kirinya terasa sakit.

Jauh dari Eien no Yami Castle yaitu tepatnya di hutan larangan.

Kini Kurama menggeram marah,saat dia mendengar jika Rōzu sedang di intimidasi dan terdengar bunyi benda jatuh,ia bertambah marah.

"Dasar makhluk kuning itu! Akan ku bawa Rōzu! Grrrr..." Geram Kurama.

Saat Kurama ingin melangkah pergi dari tempatnya duduk,ia sudah di berhentikan oleh Nagato.

"Jangan gegabah kyubi! Itu hanya membuat mereka curiga dengan Rōzu" kata Nagato.

"Kuso!" Decak Kurama marah.

"Tapi kau bisa menjawab panggilan dari Rōzu,katakan hal yang membuat mereka percaya" Nagato memberi sebuah jalan keluar.

"Hmm!" Kurama bersmirk tajam.

Kembali pada keadaan Rōzu yang terdesak,ia semakin meringkuk ketakutan melihat tatapan tajam kelima vampir yang ada di depannya.

'Kami-sama tolong aku...'_mohon Rōzu dalam hati.

Rōzu memejamkan matanya erat saat Naruto menarik bajunya.

"Heh kusso gaki! Lepaskan tangan mu darinya!"

Liontin gelang Rōzu bersinar redup dan terdengar suara Kurama. Naruto seketika melepaskan genggamannya pada baju Rōzu, mereka memandang kaget Rōzu.

"Kau...?!" Tanya bingung Naruto.

"Lama tak saling sapa kusso gaki" sapa Kurama.

"Bagaimana bisa?" Tanya Neji.

"Apa yang tidak bisa aku lakukan baka Sadako?"

Fix Kurama OOC! Narsis parah!
Yahiko yang ada disana berusaha menahan tawa,saat ingin menyemburkan hujatan tawanya, laki-laki berambut oranye itu sudah di tatap tajam oleh Kurama. Gimana gak kicep orang Kurama udah mangap mau ngebijudama si rambut oranye itu tuh.

Poor you Yahiko!

"Apa hubungan mu dengan Rōzu?" Tanya Sasuke dingin.

"Gadis itu milikku"