9.

808 99 14
                                    

Vote and komen ya guys💚🍑


Donghae mengetuk ngetukan jarinya di atas meja kerjanya yang penuh dengan berkas berkas penting. Dahinya mengernyit dengan ekpresi kurang bersahabat. Di depanya ada Yuta yang menundukan kepalanya.

"Jadi, dia memutuskan Johny?"

"Ya Tuan, mereka sempat terlibat pertengkaran kecil di cafe setelahnya" ujar Yuta.

"Lalu Lee Taeyong? Dimana Ten mendapatkan orang itu? Dan apa kau bilang tadi...kekasih? Wah...rupanya anak kecil ku itu sudah berani bermain main denganku" Donghae menyunggingkan smirknya lalu menatap Yuta dengan serius.

"Buat dia menderita dan menyadari kesalahanya, kesalahanya untuk melanggar peraturanku"

"Tapi Tuan, bukanya itu berlebihan-

"Tidak! Dia tidak berhak menentukan dengan siapa dia akan hidup, terlebih lelaki bernama Lee Taeyong itu tidak membawa pengaruh apapun di perusahaan, dalam waktu dekat aku akan mengatur pernikahanya dengan Johny, dengan begitu saham kita akan naik berkat perusahaan Johny, dan menyingkirkan hama kecilku Ten Lee"

"Singkirkan Lee Taeyong, lakukan apapun pada lelaki itu, buat Ten menyerahkan dirinya sendiri padaku, dia pasti akan melindungi kekasihnya itu"

"Sebelum itu berikan dia waktu untuk menghabisi yakuza yakuza Jepang itu"

"Kenapa tidak tuan sendiri yang turun tangan untuk yakuza?" Yuta bertanya.

"Untuk yang satu ini aku mengakui Ten lebih hebat dariku, otak licik dan cerdik Ten mampu mempermainkan musuhnya, terlebih dia mempunyai Team yang sungguh unggul seperti peretas Na Jaemin, dan Kim Doyoung,dan Lee Jeno anakku yang hebat dalam senjata, dia bahkan bisa membuat yang tidak ada menjadi ada"

"Untuk saat ini aku masih membutuhkanya"

Yuta mengangguk lalu pergi dari ruangan Donghae.

Donghae menyunggingkan senyum miring.

"Bersiaplah anaku tersayang"

*

Diluar ruangan Yuta menghela nafas pelan, begini kerajaan bisnis berjalan, semuanya kotor, tidak ada yang dijalankan dengan benar, hanya uang, saham dan harta, bahkan keluarga sendiripun tidak ada artinya dibandingkan uang.

Yuta sekretaris Ten, dan juga asisten yang ditugaskan Donghae untuk mengawasi anaknya itu sejak lama.

Lee Donghae, tujuannya menikah adalah untuk memiliki keturunan yang unggul, lahirlah Ten dan Jeno, yang hidup hanya untuk memenuhi obsesi Donghae menguasai kerajaan bisnis lebih besar, menjadikan Ten mesin kerjanya dan menuntut segala kesempurnaan dalam apapun yang Ten lakukan. Donghae bahkan tak mengizinkan istrinya -Lee Taemin untuk menemui anak anak mereka selama bertahun tahun, dan mengirim istrinya pergi ke London dengan dalih pekerjaan. Begitu mengerikanya Lee Donghae dengan segala obsesinya.

***

"Ten"

Ten mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang memanggilnya, melihat siluet tubuh kurus tinggi Na Jaemin, Ten langsung mempersilahkanya duduk.

Belum sempat Ten membuka pembicaraan, Kim Doyoung sudah ikut masuk menyusul ke dalam ruangan, dan duduk di samping Jaemin.

"Ada apa ini?"

"Tuan Lee ingin kita membunuh Hirawasaki Hito Yakuza" Na Jaemin berujar sembari menyerahkan ipad di tanganya, memperlihatkan e-mail dari Lee Donghae.

"Hirawasaki? Ah...Yakuza itu, baiklah, kalau begitu"

"Doyoung, pertama cari tau sistem keamanan markas mereka dan kode acsses nya, lalu kau Na, retas cctv, akun atau apapun yang perlu dilakukan agar kita tidak meninggalkan jejak, dan nanti sepulang sekolah suruh Jeno menemui ku di ruangan bawah tanah, sesuatu sepertu senjata Gun perlu di siapkan"

SWEET little MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang