Vote and komen ya guys💚🍑
Jeno memandang se keliling bangunan besar yang dia masuki bersama Jaehyun, Taeyong sudah lebih dulu digendong oleh para bodyguard karna belum sadarkan diri, akibat obat bius Jaehyun terlalu tinggi.
"Jae hyung, ini rumah mommy?" Tanya Jeno menatap sekeliling rumah besar tersebut, ini 2 kali lebih mewah daripada Manxion hyungnya, walaupun terlihat lebih kecil dari Manxion hyungnya, tapi bangunan di dalamnya benar benar seperti istana istana yang sering Jeno lihat di film.
"Iya, ini rumah Nyonya"
Setelah lama berjalan melewati lorong megah itu, Jeno dan Jaehyun dihadapkan ruang tamu yang mewah, disana ada seorang yang berdiri, seorang yang Jeno yakini itu adalah mommynya.
Tersenyum ke arahnya, menatapnya dengan tatapan sendu.
Jadi ini mommynya... Sosok yang kata bibi. Han adalah sosok malaikat lemah lembut yang punya senyum cantik. Matanya mirip seperti Ten, akan membentuk bulan sabit saat tersenyum.
"Mommy? Kau mommy? Mommyku?"lirih Jeno ketika sudah berada tepat di depan seorang itu.
Lee Taemin, istri sah Lee Donghae yang sudah diasingkan selama 17 tahun lamanya di London.
"Jenonie? Putra mommy?" Suaranya lembut, sangat lembut seperti kapas, Jeno menyukainya.
Jeno memeluk erat mommynya ketika Taemin merentangkan tangan ke arahnya.
"Kau sudah sebesar ini? Astaga bayi kecil mommy yang mungil sudah setampan ini?" Lirih Taemin sambil menangkup kedua belah pipi Jeno.
"Mommy? Kau benar mommy kan? Mommy Jeno rindu" ini kali kedua Jeno menangis seperti anak kecil.
Pertama saat dia mabuk didepan Taeyong dan Ten, kini di depan mommynya.
Setelah 18 tahun hidupnya, Jeno akhirnya bertemu dengan mommynya, apakah jika kalian ada di posisi Jeno kalian akan melakukan hal yang sama? Menangis seperti anak kecil di pelukan orang yang melahirkan kita. Untuk pertama kalinya melihat wajah cantik sang mommy yang sudah melahirkanya.
Bayangkan, 18 tahun...sekarang tiba tiba dia ada di hadapanmu, bagaimana terharunya, sangat sangat terharu tentu saja."Dimana Yeonghum? Kenapa mommy tidak melihatnya?" Tanya Taemin, sambil menolehkan kepalanya pada Jaehyun dan juga Jeno.
Jeno menatap mommynya lagi dengan mata berkaca kaca.
"Hyung tidak ikut, si tua bangka itu melakukan penyerangan di Manxion dan hyung harus mengatasinya, dia menyuruh kami untuk pergi sejauh mungkin agar appa tidak bisa menemukanku" Jeno berujar menatap Taemin, mengekspresikan betapa marah dirinya terhadap Lee Donghae.
Taemin melipat bibirnya kedalam menahan isakan.
Disisi lain dirinya sangat bahagia bertemu salah satu putranya, disisi lain dia juga takut, putranya yang lain sedang berjuang jauh disana, menghadapi iblis seperti Lee Donghae.
Taemin lalu menghapus air matanya, menatap Jeno sambil tersenyum menenangkan.
"Tidak apa, Yeonghum pasti akan menjemputmu nanti, bertemu mommy juga, mommy merindukanya" ujar Taemin sambil tersenyum. Mencoba menenangkan anaknya.
"Mommy, Jeno ingin bercerita banyak dengan mommy, Jeno ingin mengadukan semuanya pada mommy, bagaimana appa menyiksa kami dan bagaimana aku dan Ten hyung hidup selama ini, apa mommy mau mendengar?" Ujar Jeno, seperti anak kecil.
Taemin tersenyum manis, senyum yang mirip sekali dengan hyungnya, manis dan sangat menenangkan.
"Tentu nak, mommy akan dengarkan semua yang kau katakan"

KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET little MONSTER
Ficção Adolescente《TAETEN》 bagaiaman Ten menjalani kehidupanya yang begitu menyedihkan. Dia menunjukna dirinya begitu baik baik saja, begitu ceria, namun sebuah luka tidak akan bisa disembunyikan. Hidup ini membuat Ten kecewa, kecewa pada dirinya sendiri yang sama se...