Vote and komen ya guys💚🍑
-Brumm-
Sebuah mobil sport berhenti tepat di depan pintu gerbang manxion keluarga Lee. Seorang penjaga buru buru mengahmpiri mobil itu.
"Apa benar ini kediaman Tuan Ten Lee?"
"Iya Tuan ini benar kediaman Tuan Muda Ten, apa anda sudah membuat janji untuk bertemu?" Tanya penjaga gerbang tersebut.
"Sebut namaku Jung Jaehyun" si penjaga mengangguk dan berbicara menggunakan interkomnya.
Ya, dia Jung Jaehyun, orang yang beberapa bulan lalu Ten kirim ke London, adik dari Lee Taeyong.
"Tuan Jaehyun, silahkan masuk, Tuan Muda Ten didalam masih ada urusan, anda dipersilahkan menunggu didalam"
Melalui tombol yang ditekan oleh si penjaga, pintu besar nan tinggi menjulang itu terbuka perlahan, mempersilahkan mobil yang Jaehyun naiki untuk masuk. Jaehyun berdecak kagum butuh waktu 3 menit dengan mobil untuk sampai di depan pintu utama manxion ini, benar benar sangat besar dan megah.
-ting nong-
-cklek-
"Dengan Tuan Jaehyun?" Tanya salah seorang maid yang menyambut kedatangan Jaehyun. Jaehyun mengangguk dan tersenyum kecil.
"Silahkan masuk Tuan, Tuan Muda Ten sedang ada keperluan sebentar, tapi didalam ada Tuan Taeyong" ujar maid tersebut.
"Tuan Taeyong? Lee Taeyong?"
"Iya Tuan"
Maid mempersilahkan Jaehyun masuk. Di ruang tamu yang super luas itu Jaehyun bisa melihat Lee Taeyong memangku macbook di atas pahanya, dengan kaca mata bertengger di wajahnya dan beberapa kertas kertas di sekitarnya. Semua orang di Manxion ini kenyebut Taeyong dengan panggilan "tuan Taeyong" membuat Jaehyun yakin hyungnya mempunyai posisi yang tinggi disini, apalagi kalau sampai tinggal di rumah besar ini. Bahkan Taeyong terlihat bebas di Manxion ini memerintah para maid dan penjaga.
"Permisi Tuan Taeyong, ada tamu yang datang"
Taeyong menoleh ke arah maid tapi belum menyadari keberadaan Jaehyun.
"Apa Ten tau bi?" Tanya Taeyong.
"Iya Tuan, Tuan muda Ten meminta Tuan Taeyong untuk menyambutnya" ujar maid itu.
Taeyong mengangguk dan bangkit dari duduknya, mempersilahkan maid itu untuk pamit pergi. Tapi langkahnya terhenti ketika matanya melihat siluet tubuh tinggi Jaehyun 2 meter di depanya.
Taeyong terkejut bukan main melihat kedatangan sang adik.
"Jaehyun" gumam Taeyong. Jaehyun tersenyum kecil lalu mengangguk dan mendekat pada Taeyong.
"Selamat sore Tuan Taeyong" Jaehyun membungkukan sedikit badanya di depan Taeyong.
"Jaehyun? Kapan kau datang? Astaga sudah lama sekali" Taeyong berujar dengan keterkejutanya, masih tak menyangka sang adik berada di depanya.
"Baru sampai tadi siang" ujar Jaehyun.
Taeyong mempersilahkan Jaehyun untuk duduk bersamanya, menyuruh salah satu maid untuk membuatkan mereka minum.
"Jadi Jaehyun, Ten memintamu kembali?" Tanya Taeyong.
"Hu'um, aku ada pekerjaan disini" ujar Jaehyun sambil menyesap minumanya.
"Bagaimana kehidupanmu disana? Apakah berjalan baik? Aku banyak mendapat kabarmu dari asisten Kim Doyoung" ujar Taeyong.
"Tentu sangat baik, aku bekerja dengan baik, mendapat uang yang banyak dan yah...hidup dengan baik" ujar Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET little MONSTER
Teen Fiction《TAETEN》 bagaiaman Ten menjalani kehidupanya yang begitu menyedihkan. Dia menunjukna dirinya begitu baik baik saja, begitu ceria, namun sebuah luka tidak akan bisa disembunyikan. Hidup ini membuat Ten kecewa, kecewa pada dirinya sendiri yang sama se...