5.

985 113 22
                                    

Vote and komen ya guys 💚💚

TAETEN

***

"Kekasih?" Gumam Ten pelan.

Ten menjauhkan tubuhnya dari Taeyong, lalu mengeluarkan sesuatu dari saku celana hitamnya. Itu ponsel Taeyong.

"Maka selamanya kau tidak akan bisa menghubungi kekasihmu"

Ten melempar benda tadi yang dia ambil dari sakunya. Itu adalah iphone milik Taeyong yang sebelumnya.

Taeyong menganga tak percaya saat iphone nya benar benar rusak tak berbekas.

"Ten" gumam Taeyong.

Taeyong tak mampu lagi berkata kata karna terlalu shock dengan apa yang terjadi.

Wajah Ten terlihat menahan emosi, jari jarinya mengepal menandakan dia begitu marah.

Ten meraih iphone di atas mejanya lalu mendial nokor seseorang.

"Blockir semua akun dan data data miliknya, aku tidak mau tau"

Setelah itu Ten melempar iphone nya ke sofa, seakan tak peduli akan nasib barang itu lagi.

Ten menatap Taeyong dengan tajam.

"Aku benar benar tidak suka saat mendengar kau mempunyai kekasih" gumam Ten sembari menggeram rendah.

"T-Tapi Ten aku hanya asal bicara, aku tidak serius, kau--

"Persetan dengan itu semua, ingat kata kataku" ujar Ten.

Taeyong benar benar tidak tau akan seperti apa selanjutnya ini berjalan. Dia tidak mengerti dengan Ten, dia sungguh bingung dengan lelaki mungil itu, dia manis, tapi juga mengerikan, dan itu membuat pikiran Taeyong sedikit terganggu, apalagi sekarang dia tinggal bersama Ten.

"Bagaimana aku menghubungi Jae--

"Jaehyun berada di London sekarang, aku mengirimnya kesana, jika aku sudah mengatakan kalau aku akan menjamin keselamatanya maka kau tidak perlu banyak bertanya" ujar Ten.

"London? Astaga Ten, adiku--

"Diam Taeyong hyung, kau itu sakit tapi banyak bicara" ujar Ten kesal, Taeyong ini lama lama cerewet juga.

"Yang sakit kakiku, bukan mulutku" ujar Taeyong, dia juga kesal kalau Ten berlaku seenaknya.

"Maka akan kubuat mulutmu ikut sakit" Ten menyeringai lalu mendekati Taeyong.

"Ten jangan macam-- mhmmpp

Ten menempelakn bibirnya dan Taeyong, melumatnya, dan menggigit kecil bibir Taeyong, Taeyong diam, dia shock sungguh. Sampai pada Ten melepaskan ciumanya Taeyong masih diam.

"Sekarang diam kan? Bagus sekali, kurasa aku akan melakukan cara ini untuk membuatmu diam" Ten menyeringai tipis lalu kembali menuju sofa. Ten melirik ke arah sofa dan terkekeh kecil, Taeyong menangkup kedua pipinya sendiri dan mengusap bibirnya pelan. Mata bulat milik Taeyong semakin mebulat karena shock, Ten terkekeh pelan melihat itu.

"Tidak usah teralu shock, aku tau itu first kiss mu bukan hyung? Jadi aku membuatnya berkesan" ujar Ten sekenanya. Dia tidak melakukan apapun, yang Ten lakukan sekarang hanya menatapi Taeyong yang masih diam tidak bergeming.

"Ten bagaiaman ini?" Gumam Taeyong. Ten dibuat tertawa kecil. Hanya karna ciuman Taeyong bisa sepanik itu? Bagi Ten itu benar benar lumrah.

Ten menghampiri Taeyong kembali. Rekasi Taeyong benar benar lucu bagi Ten.

"Taeyong hyung, bagaimana bisa begitu gelisah sekali hm?" Sapa Ten sembari terkekeh kecil.

"Kau menciumku dasar anak kecil" ujar Taeyong. Bukanya marah, Ten malah terkekeh.

SWEET little MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang