,,19,,

395 53 8
                                    


"Jaehyun sialan" ucap Taehyung setelah tau apa yang sebenarnya terjadi dengan Arin.

Taehyung melajukan mobilnya semakin cepat sambil sesekali melihat ke arah Arin.

Taehyung menghentikan mobilnya di area Hotel lalu dia keluar dari mobil dan saat dia membuka pintu mobil untuk Arin, Taehyung langsung berdecak.

"Apa dia merobek bajunya sendiri" ucap Taehyung sambil mengambil jasnya yang terjatuh di kaki Arin lalu dia menaruh jas itu untuk menutupi bagian depan tubuh Arin karna bagian atas baju yang Arin pakai sobek.

Taehyung membawa tubuh Arin keluar dari mobil namun tiba2 Arin memeluk lehernya dan menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Taehyung.

Helaan nafas Taehyung terdengar.

Sedangkan Arin, sejak Taehyung membawanya pergi dari Jaehyun  Entah kenapa tubuhnya benar2 terasa aneh.

Entah kenapa rasanya sangat panas dan entahnya Arin tidak pernah merasakan hal seperti ini.

Dan di dalam mobil Taehyung itu semakin terasa panas sampai ahirnya dia menyingkirkan jas yang Taehyung pakai untuk menutupi tubuhnya.

Arin semakain tidak bisa mengontrol dirinya, Dia menarik bajunya sampai robek.

Dan saat kulit tubuhnya dan Taehyung yang notabene Bosnya itu bersentuhan entah kenapa dia merasa lebih baik.

Masabodo dengan amarah Bosnya itu nantinya yang jelas dia ingin menghilangkan rasa panas pada tubuhnya dahulu.

Arin semakin menempelkan tubuhnya pada Taehyung yang menggendongnya bridal.

Arin mendengar suara pintu tertutup.

Taehyung menutup pintu kamar hotel setelah di bantu staf hotel untuk membukanya.

Dia meletakan tubuh Arin di ranjang tapi Arin tidak mau melepaskan pelukan pada leher Taehyung.

Malah semakin menarik tubuh Taehyung.

"Kamu Jangan memancing saya Arin" ucap Taehyung.

Mau bagaimana pun Taehyung pria normal.

Arin mencium bibir Taehyung dan Taehyung mencoba melepaskannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arin mencium bibir Taehyung dan Taehyung mencoba melepaskannya.

"Apa Jaehyun benar2 memberimu obat perangsang" ucap Taehyung karna Arin benar2 agresif tidak seperti Arin yang selama ini Dia kenal.

"Tubuhku sangat panas" ucap Arin masih memejamkan matanya dan masih mengalungkan tangannya pada leher Taehyung.

"Aku harus bagaimana" tanya Arin.

"Help Me" ucap Arin.

"Aku akan membantumu, semoga kamu tidak menyesal dan Jangan menyalahkan ku" ucap Taehyung dan Arin hanya membalas dengan deheman.

✅ PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang