"Mo-Mommy" ucap Jimin sambil menatap Taehyung
Taehyung yang mendapat tatapan dari Yoongi dan Jimin pun ahirnya menghela nafas.
"Aku akan menjelaskannya nanti" ucap Taehyung setelah itu dia memandang putranya kembali
"Tapi kamu harus makan" ucap Taehyung ke Victor
"Kalo ada Mommy" ucap Victor tidak mau kalah
"Daddy will do what you want, but you must eat" ucap Taehyung dan Victor mengangguk
Taehyung dan Yoongi berjalan ke ruang rapat dan tepat sekali Taehyung melihat Arin.
"Anak Magang" panggil Taehyung langsung membuat Arin mendongah mencari siapa orang yang menyinggung dirinyaHeyy walopun orang itu tidak memanggil Nama Arin tapi Arin tau orang itu memanggil dirinya karna Arin kan memang anak Magang 😰
Dan Yahh
Taehyung mengisaratkan Arin untuk mendekat.
"Iya presdir ada yang bisa saya bantu" tanya Arin
"Kamu-" Taehyung menunjuk Arin dengan wajah datarnya
"Presdir jangan pecat saya, saya mohon soal-" ucap Arin sambil memohon tan membuat para karyawan menatap ke arah mereka
"Kamu ke ruangan saya sekarang, bujuk anak saya untuk makan" ucap Taehyung membuat Arin mendongah menatap Taehyung
"Jadi presdir gak mau mecat saya?" tanya Arin
"Jadi kamu ingin saya pecat" ucap Taehyung dan tanpa berkata2 Arin langsung pergi ke ruangan Taehyung
"Kenapa Arin, Oh tunggu! jadi yang di maksud Victor itu Arin" tanya Yoongi yang baru paham dengan situasi sekarang
"Bagaimana bisa" ucap Yoongi dan Taehyung sudah berjalan mendahului Yoongi
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ PAIN
FanfictionRasa sakit yang selalu dia pendam membuatnya menjadi seseorang yang dingin pada siapapun, Seperti ada dinding Es yang menyelimuti hatinya. Sampai ada seseorang yang meruntuhkan Dinding Es itu.