Tok
Tok
Tok
Pintu terbuka.
"Loh Arin? Kenapa kamu gendong Victor?" Ucap Mama Jungkook mengambil alih Victor yang sedang tidur dari gendongan Arin.
Tentu saja Mama Jungkook panik karena Arin sedang mengandung, bagaimana bisa Ia menggendong Victor.
"Siapa Ma" ucap Papa Jungkook yang menyusul keluar.
"Arin? Kenapa Dateng malam-malam, ayo masuk dulu" ucap Papa.
"Tapi Pa, bisa bayarin taxi Arin dulu gak?" Ucap Arin membuat Papa semakin mengerutkan keningnya.
Arin sudah duduk di dalam dengan Victor yang sudah di baringkan di kamar oleh Mama.
Papa masuk membawa koper milik Victor. Arin tidak membawa apapun bahkan ponsel dan dompetnya tidak Ia bawa.
"Ada apa?" Tanya Papa ke Arin.
"Emm, Arin bisa tidur di sini dulu gak Pa?" Tanya Arin sambil menunduk.
"Apa ada masalah antara kamu dan Taehyung?" Tanya Papa tapi Arin tidak menjawab.
"Pa, Biarin Arin istirahat dulu. Ini sudah malam" ucap Mama yang baru keluar setelah menidurkan Victor.
Mengingat situasi yang sudah malam dan Arin dalam keadaan hamil akhirnya Papa membiarkan Arin untuk istirahat dulu dan membicarakannya besok pasti.
"Victor udah mama tidurin di kamar Jungkook, kamu tidur di kamar Jungkook dulu nanti biar Jungkook tidur di kamar tamu" ucap Mama karena kamar tamu belum di beresin dan Jungkook juga belum pulang.
Setelah Arin masuk ke kamar Jungkook, Papa menyuruh Mama untuk menghubungi putranya itu supaya segera pulang.
Jungkook langsung pulang setelah mendapat panggilan dari Mama kalo Arin membawa Victor ke rumah, hanya mereka berdua.
"Apa kamu tau sesuatu soal Taehyung dan Arin? Apa mereka memang sedang ada masalah?" Tanya Papa.
"Jungkook gak tau Pa, Arin gak cerita apa-apa ke Jungkook"
"Bisa cari tau apa yang terjadi sampai Arin datang ke rumah kita bahkan bersama Victor" ucap Papa.
"Iya Pa, nanti Jungkook coba tanya ke Tzuyu"
Jungkook akhirnya memilih menghubungi Tzuyu. Awalnya Jungkook tidak enak mengganggu malam-malam Tapi ternyata Tzuyu berterima kasih karena menghubunginya dan memberitau jika Victor dan Arin berada di rumahnya.
"Aku tidak bisa menghubungi Arin, jadi Aku benar-benar tidak tau Arin membawa Victor kemana?" Ucap Tzuyu.
"Mereka baik-baik saja di sini, tapi apa yang sebenarnya terjadi?"
Tzuyu menceritakan soal Victor dan Ia tidak tau apa saja yang Kakaknya bicarakan bersama Arin di kamar sampai akhirnya Arin membawa Victor pergi.
"Jadi Victor bukan anak Pak Taehyung?" Ucap Jungkook.
"Iya, Kakak sudah melakukan tes DNA dan ingin mengirim Victor pada Jaehyun tapi sepertinya Arin melarang kakak"
"Aku akan berbicara dengan Arin besok. Kamu bisa beristirahat karena Arin dan Victor akan baik-baik saja di sini"
"Terimakasih Jungkook"
Jungkook secara garis besar menceritakan masalah yang membuat Arin pergi dari rumah dengan Victor pada kedua orangtuanya.
"Kita istirahat, besok baru kita bicara dengan Arin" ucap Papa.
.
.
Paginya Tzuyu mencoba mengetuk pintu kamar Kakaknya, karena tidak ada respon akhirnya Tzuyu masuk, tapi tidak menemukan keberadaan kakaknya itu.
Tzuyu mencari di sekeliling rumah dan tidak menemukan Taehyung, anak buah mereka juga tidak melihat Taehyung keluar dari mansion.
Tzuyu hanya tertuju pada satu tempat, kamar Taehyung dan Irene.
Tzuyu sudah berada di depan pintu kamar itu dan saat ia memegang kenop pintu, benar saja pintu itu tidak di kunci.
Saat Tzuyu membukanya kamar itu terlihat gelap membuat Tzuyu mencari sakelar lampu dan menyalakannya.
Entah apa yang Kakaknya lakukan semalam yang jelas Tzuyu melihat jika kamar ini sangat berantakan emm tidak, lebih tepatnya hancur.
Foto-foto Taehyung dan Irene yang tertata rapih semuanya pecah bahkan foto besar pernikahan mereka, foto kelahiran Victor dan foto mereka bertiga yang tergantung di dinding semuanya pecah.
Baju-baju milik Irene yang tertata rapih di dalam lemari semuanya sudah berantakan di lantai.
Tatapan Tzuyu beralih pada Kakaknya yang sedang duduk di lantai dengan menunduk bersandar pada ranjang.
Terlihat menyedihkan keadaan Kakaknya itu sekarang. Tzuyu tau bagaimana sakit hatinya Taehyung yang di khianati orang yang paling Ia sayangi bahkan Kakaknya itu harus melawan Mama untuk membela Irene dan Victor.
Yang lebih menyakitkan mungkin fakta soal Victor bukan putranya nya. Kakaknya sangat menyayangi Victor, bahkan Ia akan melalukan apapun untuk Victor.
Dan sekarang Ia terlihat hancur.
"Kak" Tzuyu menghampiri Taehyung mensejajarkan tubuhnya lalu membawa tubuh Taehyung kedalam pelukannya.
Terdengar isakan dari Taehyung membuat Tzuyu juga tidak tega.
Mungkin untuk sementara Tzuyu tidak akan membahas Victor di hadapan Taehyung.
Victor sudah ada Arin yang menjaganya, Victor akan baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ PAIN
FanfictionRasa sakit yang selalu dia pendam membuatnya menjadi seseorang yang dingin pada siapapun, Seperti ada dinding Es yang menyelimuti hatinya. Sampai ada seseorang yang meruntuhkan Dinding Es itu.