"Kakak kamu mana" tanya Jimin ke Tzuyu
"Meeting" ucap Tzuyu
"Kamu suka sama Jungkook yah" tanya Jimin tiba2 membuat Tzuyu menatap Jimin
"Kak Jimin ngomong apaan sih" Tzuyu menyerngitkan dahinya
"Yakan siapa tau kamu suka sama Jimin atau gak mau Kakak kasi nomer telfonnya" Goda Jimin
"Kak Jimin gak usah aneh2 deh, mau Tzuyu laporin ke Kakak" ucap Tzuyu
"Ehh Jangan2" ucap Jimin lalu Tzuyu berjalan meninggalkan Jimin
Di ruangan Taehyung, Tzuyu tiba2 tersenyum mengingat pertanyaan Jimin tadi.
"Kenapa kamu senyum2" tanya Taehyung yang sudah kembali ke kantor
"Gak kenapa2" Tzuyu
"Kamu gak sakit kan" Taehyung
"Astaga, Enggak kak. Tzuyu sehat2 aja kok" ucap Tzuyu dan ahirnya Taehyung mengabaikan adiknya itu
"Gak mungkin lahh kita baru ketemu beberapa kali doang" Batin Tzuyu menyadarkan dirinya sendiri
.
.
.
Arin sedang di kampus sekarang saat dia mau pulang tiba2 ada mobil berhenti di depannya.
Saat orang itu turun Arin langsung mengenalinya, Dia salah satu Bodyguard di rumah Taehyung.
"Nona Arin, Non Tzuyu menyuruh saya menjemput anda atas perintan Tuan Taehyung" ucap nya
"Nde?" Arin sedikit terkejut masalahnya Tzuyu tidak bilang apa2 padanya
Tapi tetap saja Arin pergi dengan Bodyguard Taehyung.
Sesampainya di Mansion besar milik Taehyung, Arin turun dari mobil dan langsung di sambut oleh Victor.
"Mommy" panggil Victor sambil berlari ke arah Arin
"Astaga Victor jangan berlari nanti kamu jatuh" ucap Arin saat menangkap tubuh Victor
"Victor kangen sama Mommy" Victor menggandeng Arin masuk ke dalam
"Kemaren kan udah ketemu" Arin
"Tapi kan Mommy pergi gak bilang sama Victor" Victor
"Kan Kamu tidur" Arin
"Ya Mommy tungguin Victor"
"Kan Mommy harus pulang" Arin
"Kenapa Mommy gak tinggal di sini aja sih" Ucap Victor
"Ya gak bisa, Mommy punya rumah sendiri"
"Kenapa gak di jual aja, terus Mommy tinggal di sini" ucap Victor
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ PAIN
FanfictionRasa sakit yang selalu dia pendam membuatnya menjadi seseorang yang dingin pada siapapun, Seperti ada dinding Es yang menyelimuti hatinya. Sampai ada seseorang yang meruntuhkan Dinding Es itu.