"Daddyyyy" rengek Victor ke Taehyung
"Udah lahh biarin aja Arin tinggal di rumah" ucap Jimin
Mereka ber 3 sedang di ruangan Taehyung sedangkan Arin dan Tzuyu sedang keluar.
"Ya! Kanapa lo ikut campur" ucap Taehyung membuat Jimin berdecak
"Emang kenapa sih kalo Arin tinggal di rumah lo, lagian di sana ada Tzuyu juga. Kalo perlu Arin kerja di rumah lo aja jadi baby sisternya Victor biar gak ribet" ucap Jimin
"Gak" ucap Taehyung
Tzuyu dan Arin masuk ke ruangan Taehyung.
"Aunty ayo pulang" ajak Victor sambil menarik tangan Tzuyu
"Victor kamu gak mau meluk Daddy dulu, Daddy gak pulang loh" ucap Taehyung
"No" ucap Victor tanpa menatap Taehyung
"Nah kan ngambek" ucap Jimin lirih membuat Taehyung meliriknya
"Aunty ayo pulang" Victor semakin menarik tangan Tzuyu
"Iya Victor, Aunty ambil tas dulu" ucap Tzuyu karna tas miliknya ada di sofa
"Oke" ucap Taehyung membuat semuanya termasuk Victor melihat ke arahnya
"Arin boleh tinggal di rumah" Taehyung ahirnya mengalah
Arin mendengar itu melebarkan matanya.
"Daddy Serius" tanya Victor
"Iya" Taehyung
"Yeyyy, Victor sayang Daddy" ucap Victor lalu memeluk Taehyung
"Bye Daddy, Bye Uncle" ucap Victor dari dalam mobil sambil melambaikan Tangan ke Taehyung dan Jimin.
Victor pulang dengan Tzuyu dan Arin pastinya.
Taehyung dan Jimin masuk ke dalam lagi.
"Wahh dia tidak pernah sebahagia itu kalo lo tinggal" ucap Jimin
"Kenapa Lo gak nikah aja sama Arin" Taehyung berhenti setelah mendengar ucapan Jimin
"Sorry2" Jimin yang merasa salah berbicara
Taehyung melanjutkan jalannya.
"Huft, Jim jangan cari masalah. Dia itu cuman cinta sama Irene" ucap Jimin pada dirinya sendiri
.
.
3 hari kemudian.
Arin benar2 tinggal di rumah Taehyung, dia tetap pergi kuliah ketika ada kelas.
Dan saat Arin akan pergi Victor juga selalu bertanya "Mommy nanti kesini lagi kan" dia bahkan lebih sering menghubungi Arin saat Arin sedang di luar rumah ketimbang menghubungi Taehyung dan menyuruh Daddynya itu pulang.
Tzuyu juga merasakan kalo keponakannya itu jauh lebih baik ketika bersama Arin, Victor lebih penurut.
Hari ini Taehyung pulang jadi hari ini Arin akan kembali ke Apartemennya.
Tentu saja Victor tau dan dia merengek ke Taehyung supaya Arin tetap tinggal dengannya.
Saat Victor sudah tidur, Arin pulang dan Taehyung yang mengantarnya.
Mereka sudah sampai di depan Gedung Apartemen.
"Arin" panggil Taehyung sebelum Arin turun dari mobil Taehyung
"Iya Pak" ucap Arin
"Kamu mau bekerja di rumah ku" tanya Taehyung
"Hah"
"Menjaga Victor, Saya akan gaji kamu 30 Juta perbulan" ucap Taehyung membuat Arin membulatkan matanya
Menjaga anak dapat gaji 30 Juta perbulan siapa yang tidak terkejut.
"Ta-tapi Pak Taehyung, saya kan kuliah" ucap Arin
"Tidak masalah, selama 3 hari ini kamu juga tetap pergi kuliah kan" ucap Taehyung dan Arin mengangguk
"Kamu bisa memikirkannya, Kalo kamu bersedia besok kamu langsung tinggal di rumah saya" Taehyung
Arin sedang di kamar Apartemennya, dia sedang memikirkan tawaran Taehyung.
Apa dia harus menjadi baby sister Taehyung. Astaga bukan kah dia ingin bekerja kantoran bukan malah menjadi Baby sister, tapi?.
Ya itu lah yang sedang Arin pikirkan sekarang.
Haruskah.
.
.
Dah Yahh Arin pagi ini datang ke rumah Taehyung dengan membawa barang2nya.
"Nggak mau, Victor mau sama Mommyyy" ucap Victor dari dalam rumah
"Victor Kamu gak bisa kaya gini, Minum obat mu sekarang" Tzuyu
"Gak mau" Victor
"Victor Minum obat mu, kalo nggak Daddy gak akan ngijinin kamu ketemu Arin" Itu suara Taehyung
"Daddyyyy" Rengek Victor
"Kamu mau nurut sama Daddy atau nggak" Taehyung
Dan setelah itu hening, sepertinya Victor menuruti ucapan Taehyung.
Arin memutuskan untuk masuk dan benar saja dia langsung di sambut oleh Victor.
Taehyung ahirnya menjelaskan kalo Arin akan bekerja di sini mulai hari ini, dia yang akan menjaga Victor.
Tzuyu awalnya tidak percaya dengan apa yang kakak nya lakukan. Taehyung bukan orang yang gampang percaya ke orang yang tidak terlalu dia kenal terlebih ini soal Victor.
.
.
Besok paginya.
Tzuyu sedang sarapan dan tiba2 Victor berlari ke arahnya.
"Aunty" panggil Victor
"Iya" Tzuyu
"Emm Aunty Victor mau tanya" ucap Victor dan Tzuyu melihat ke arah Victor
"Kalo Daddy nyium Victor tandanya apa" Victor
"Ya Daddy kamu berati sayang sama kamu" Jelas Tzuyu
"Kalo Aunty sayang sama Victor juga gitu" Tanya Victor lagi
"Iya kenapa, mau aunty cium sini" Ucap Tzuyu
"Aunty lagi makan" Victor
"Kalo Daddy nyium aunty" tanya Victor lagi
"Iya sama, tapi Kamu kenapa nanya2 kaya gitu" Tzuyu
"Kalo Daddy nyium Mommy" ucap Victor
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ PAIN
FanfictionRasa sakit yang selalu dia pendam membuatnya menjadi seseorang yang dingin pada siapapun, Seperti ada dinding Es yang menyelimuti hatinya. Sampai ada seseorang yang meruntuhkan Dinding Es itu.