Tok
Tokk
Tokk
"Biar Jungkook aja Mah" ucap Jungkook yang mendengar suara ketukan pintu.
Jungkook berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah pintu, saat Dia membukanya ternyata yang datang.
"Pak Taehyung" ucap Jungkook."Siapa yang dateng Kook?" tanya Mamah.
"Maaf mengganggu malam2, saya ingin menjemput Arin" ucap Taehyung to the point membuat Mamahnya Jungkook memandang putranya itu yang diam saja.
"Ayo masuk dulu" ucap Mamah.
Mereka sudah duduk di dalam.
"Jadi anda itu bosnya Jungkook dan Arin? Ada apa kesini malam2?" tanya Mamah.
"Sebenarnya saya kesini ingin menjemput Arin dan juga meminta Maaf dengan apa yang terjadi dengan Arin" ucap Taehyung.
"Saya akan bertanggung jawab dan menikahi Arin" ucap Taehyung.
"Bertanggung jawab untuk apa?" tanya seseorang yang berdiri di depan pintu dan itu Bokapnya Jungkook.
"Papah" ucap Jungkook dan Mamah.
"Papah pulang hari ini?" tanya Mamah berdiri dan berjalan menghampiri suaminnya yang baru pulang dari luar kota.
"Ada apa ini? Kenapa dengan Arin?" tanya Papah.
Jungkook ahirnya menjelaskan.
"Jadi maksudnya Arin hamil?" tanya Papah.
"Apa Arin di sini?" tanya Papah.
"Iya, Dia di kamar" ucap Mamah.
"Panggil Arin" ucap Papah dan Mamah memanggil Arin.
Arin keluar dari kamar dan terdiam saat melihat Taehyung.
"Arin" Papah.
"Om" ucap Arin karena sejak kemaren dia di sini baru ini melihat Papahnya Jungkook.
"Jawab Papah dengan jujur, Pria ini yang menghamilimu?" tanya Papahnya Jungkook.
"Jawab Papah, inget Papah itu pengganti orangtua kamu jadi jangan tutup2in apapun dari Papah"
"Om, Itu-" ucap Arin sambil menunduk.
"Iya, Saya akan bertanggung jawab" ucap Taehyung memotong ucapan Arin membuat Arin melihat ke arahnya.
"Memang anda harus bertanggung jawab" ucap Papah menunjuk2 wajah Taehyung.
"Jadi saya bisa membawa Arin pulang?" tanya Taehyung.
"Tidak, Jika anda belum menikahi Arin anda belum bisa membawa Arin pergi dari rumah ini" ucap Papah final.
Setelah perbincangan itu ahirnya Taehyung diminta pulang, Taehyung masih di dalam mobil dan belum melajukam mobilnya pergi.
Dia menyandarkan tubuhnya pada kursi mobil sambil memejamkan matanya untuk menenangkan pikirannya.
"Kak, Victor kambuh" ucap Tzuyu yang membuka pintu kamar Taehyung.
Taehyung mendengar itu langsung berlari ke arah Victor.
"Victor" ucap Taehyung yang melihat Victor memegangi dadanya sambil merasa kesakitan.
"Mom-mommy" ucap Victor masih memegangi dadanya.
"Kalian sudah menghubungi dokter?" tanya Taehyung.
"Sudah, Dokter dalam perjalanan" ucap anak buah Taehyung.
Setelah dokter datang dan sedang memeriksa Victor, Taehyung dan semua orang menunggu di luar kamar.
"KENAPA VICTOR BISA KAYA GINI?" marah Taehyung ke semua orang.
"Victor tidak mau meminum obatnya" ucap Bibi.
"BAGAIMANA BISA VICTOR TIDAK MAU MINUM OBATNYA?" TAEHYUNG.
"Kakak! Jangan marah2, ini itu salah kakak" ucap Tzuyu.
"Victor gak mau minum obat karena nyariin Arin terus" lanjut Tzuyu.
Dokter ahirnya keluar dan memberitau kalo Victor sudah di beri suntikan dan keadannya sudah lebih baik.
Dokter juga berpesan supaya Victor tidak telat meminum obatnya karena itu bisa berakibat fatal untuk jantungnya.
"Kakak dengar apa yang di katakan dokter tadi. Pokoknya kalo victor seperti ini lagi, itu salah kakak" ucap Tzuyu lalu masuk ke kamar Victor.
Ahirnya Taehyung membuka matanya lalu mengambil ponsel miliknya untuk menghubungi seseorang.
"Cari WO untuk menyiapkan acara pernikahan untuk saya, secepatnya" ucap Taehyung.
Taehyung memutuskan untuk menikahi Arin dan itu untuk Victor, Dia tidak mau Victor kenapa2.
Taehyung masih heran kenapa Victor sangat dekat dengan Arin.
Tapi yang terpenting sekarang Kesehatan Victor jauh lebih penting dari apapun.Taehyung sampai di rumah dan masuk ke kamar Victor ternyata Victor sudah tidur.
Taehyung mengusap puncak kepala putranya itu yang sudah tertidur.
Tzuyu masuk ke kamar Victor sambil membawa botol air.
"Kakak? Kakak dari mana?" tanya Tzuyu.
"Kakak udah mutusin akan nikahin Arin" ucap Taehyung.
"Kakak serius?" tanya Tzuyu.
"Untuk Victor, Kakak ngelakuin ini untuk Victor" Ucap Taehyung.
"Untuk calon anak Kakak yang di kandung Arin juga" ucap Tzuyu dan malah Taehyung berjalan keluar dari kamar Victor.
.
.
"Aunty serius?" ucap Victor semangat saat Tzuyu memberitau Victor kalo Arin akan pulang kerumah dan benar2 menjadi Mommynya.
"Hmm, makannya kamu harus jaga kesehatan kamu minum obat yang teratur biar kamu sehat saat pernikahan Mommy sama Daddy" ucap Tzuyu.
"Yeyy, Victor mau ke Daddy" ucap Victor lalu berlari ke kamar Taehyung.
"Victor jangan lari" Tzuyu.
"Daddyyyyyy" ucap Victor saat masuk ke kamar Taehyung.
"Astaga sayang, jangan lari2" ucap Taehyung.
"Kamu udah sembuh? Kamu udah baik2 aja? Atau masih sakit ada yang sakit?" tanya Taehyung menggendong Victor.
"Victor udah gak papa, Victor seneng kata aunty kalo Mommy mau pulang" ucapnya lalu mencium pipi Taehyung dan memeluk leher Taehyung.
"Victor sayang Daddy" ucap Victor.
"Daddy lebih menyayangimu" Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ PAIN
FanfictionRasa sakit yang selalu dia pendam membuatnya menjadi seseorang yang dingin pada siapapun, Seperti ada dinding Es yang menyelimuti hatinya. Sampai ada seseorang yang meruntuhkan Dinding Es itu.