Tubuh mereka bertiga menegang, terfokus pada Haruto yang menatap mereka benci
"h-haruto" mereka ketakutan saat Haruto menghampiri mereka, dengan aura gelapnya
Bahkan suasana saat ini sunyi dan senyap, semua mata mengarah pada kemarahan Haruto yang tertuju pada Jesslyn, Deline dan Erlin
"berani beraninya" Haruto mencengkram bahu Deline kuat, persetan dia seorang wanita, kelakuannya sudah diluat batas
"Jung Haruto!" Guru Lee kembali kelapangan, dia segera berlari menghampiri Haruto lalu melepaskan cengkraman Haruto pada Deline
Emosi Haruto tidak terkontrol, apa lagi dia sedang berada dihadapan pelaku yang sudah mencelakai Nola, kakak tersayangnya.
Walau sudah ada guru Lee di sampingnya, tatapan Haruto kepada Deline tetap sama yaitu tatapan Benci yang sangat dalam
"kenapa dengan kamu?!, tidak boleh melukai wanita h---"
"TANYAKAN ITU PADA MEREKA BERTIGA!!" Haruto meluapkan emosinya melalui suara lantangnya
Dia sangat ingin menghantam ketiga wanita dihadapannya, tangannya sudah gatal Haruto membenci mereka dan karna kelakuan mereka sekarang kebencian Haurto semakin menjadi jadi bahkan bertambah berkali kali lipat
Guru Lee terdiam dengan respon Haruto, bukan marah atau kecewa tapi guru Lee melihat kesedihan dan kebencian yang ada dimata Haruto
Haruto dikenal anak yang baik, semua guru tahu itu. Dia tidak banyak berbicara jika itu penting baru dia bersuara, intinya dia tidak akan semarah ini jika seseorang yang memulainya
Bagaimanapun masalah ini harus diluruskan agar tidak ada kesalah pahaman
"Jung Haruto, keruang bk sekarang"
***
Nola masih berada dirumah sakit, sekitar dua hari lagi dia akan diperbolehkan pulang, walau harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu jika tubuhnya masih lemah terpaksa dia harus kembali dirawat
Dan sekarang ruangannya sangat ramai, semua sepupunya juga turut hadir menemani terhitung di ruangan sekarang ada Lucas, Haechan, Mark, Jeno, Jaemin dan Jisung
Jaehyun? Dia harus bekerja meskipun jabatan Jaehyun Ceo tapi dia tetap harus bekerja dengan benar agar dapat menjadi contoh baik bagi semua karyawan
Katanya si, padahal mah dia gak mau ninggalin Nola tapi atas keyakinan 3 anak dan 3 keponakannya Jaehyun memutuskan untuk pergi kekantor
"sebentar tinggal memeriksa ikannya" Lucas meletakkan bubur dinapan lalu mengambil sop yang disediakan rumah sakit
Tadi, suster memberikan makanan pagi untuk pasien Nola sudah dibilang cukup lapar dia ingin memakan makanan itu tapi dicegat semuanya
'ini makanan harus diperiksa hyung'
'ya! Lo benar, bisa aja ada virus dicampurin kan bahaya'
'kelihatan dari mangkok buburnya seperti ada yang mencurigakan'
'plastiknya aja ditutupin abal abal'
Hampir setengah jam mereka mengelilingi dan sambil meneliti makanan yang diberikan suster rumah sakit
Nola yang melihat hanya pasrah, kalo saja kondisinya memungkinkan maka Nola akan merebut bubur itu langsung dan memakannya
"udah?"tanya Nola malas, dia sudah menunggu selama ini tapi mereka semua belum kelar kelar juga
"belum" jawab mereka serempak, membuat Nola semakin geram dengan tingkah mereka, sodara sama sepupu sama aja kelakuannya
"aku udah lapar"
"apa?! Kamu kelaparan?!"
Semuanya beralih menekati Nola, memegang bahunya sana sini
"ini gara gara bang Echan" ujar Jisung yang menatap Haechan jengkel, sebenarnya bukan cuma Haechan melainkan semuanya termasuk Jisung tapi karna Jisung dendam sama Haechan ya dia salahin aja
"KOK GUE?"
"suttt! Diem, ini olaa makanannya" Lucas memberikan makana rumah sakit yang ditahan olehnya dan 5 sodaranya selama 30 menit
Gue cuma senyum kecut sambil nerima makanan yang di sodorin bang Lucas, untung lo semua ganteng
"ola mau apa lagi?" tanya Jaemin lembut sambil mengarahkan senyum pada Nola
Mulai Nola berada dirumah sakit dan siuman, Jaemin paling perhatian dari pada semuanya sejam sekali dia bertanya Pada Nola apa ada yang sakit? Sesekali dia memeriksa suhu badan sampai sampai Nola heran
24 jam dia siap siaga menjaga Nola, saat Nola kebangun Jaemin juga ikut kebangun dan menghampiri Nola kadang kadang Nola susah tidur karna ga terbiasa nginap dirumah sakit, berkat Jaemin Nola sedikit nyaman dan tertidur pulas
"emmm gak ada"
"kalo mau sesuatu bilang, ntar bang Mark yang beliin" bukan Mark yang bersuara, tapi adiknya Haechan dengan muka percaya diri Haechan mengucapkan kalimat tanpa sadar dirinya sudah dipelototi oleh Mark
Drttt drttt
Suara bunyi telfon, dari hp Jeno tanpa basa basi Jeno langsung menjawab panggilan itu karna yang menelpon adalah omnya yaitu om Yuta, Jeno yakin ini adalah informasi mengenai Nola
"ya om?"
"....."
"oke"
Jeno menetup telepon dan bergegas mengambil jacketnya yang ada di sofa, dia tidak sadar semuanya menatapnya heran
"kenapa Jen?"
"pelaku yang ngelakuin hal jahat keNola udah ketemu" cuma itu, lalu Jeno segera pergi tanpa memperdulikan teriakan didalam ruangan
"IKUT!"
"Gaboleh!"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Family | NCT
FanfictionVanola, anak ketiga dari Jaehyun setelah Jeno dan Jaemin. Baru pacaran sehari langsung putus, dia sampai pusing sendiri Kenapa sodaranya sama sepupunya itu hobi bikin Nola ngejomblo? [ MASIH LANJUT ] Sebagian part aku revisi #1 in Jeffrey 22/03/2...