limabelas

25.8K 2.6K 139
                                    

Jeno datang sendiri tidak ditemani kembarannya Jaemin, dengan setelan serba hitam tak lupa dia juga mengenakan jaket kulit miliknya

Tentu saja Jeno menarik perhatian semuanya,bahkan Jesslyn pun menjerit melihat ketampanan Jeno yang sangat luar biasa

"bang Jeno"

"siapa dia?"

"dia kakak Nola" jawab Chenle malas menanggapi pertanyaan dari bu Maria

Maria mengernyit dia tiba tiba bingung dengan yang Chenle ucapkan"Nola? Apa hubungannya dengan Nola"

"bukannya ibu tahu segalanya ya? Bahkan tingkah ibu bisa dibilang lebih tau semuanya dari pada saya?"

Lagi lagi Maria naik darah mendenggar omongan Chenle, tapi itu berusaha dia netralkan agar terlihat bijaksana dihadapan semua orang yang hadir

"jadi siapa yang salah?" ulang Miranda sekali lagi, dia ingin segera masalah ini dapat terselesaikan dengan cepat

"mereka" ucap Haruto, dia tidak menunjuk tapi matanya lah mengarah kepada Jesslyn Deline dan Erlin

Tatapan Jeno beralih kepada mereka bertiga, tatapannya menajam melihat satu persatu orang yang Haruto tunjuk dari mukanya saja terlihat kalau mereka sekumpulan anak cabe tidak berotak

"Haurto" peringat Maria, matanya menatap tajam Haruto yang terus saja tidak mengakui kejahatannya

"begini pak Yuta, anak anda telah melukai seorang siswa perempuan yang bernama Deline, tolong buat dia mengakui segala kesalahannya"

Kesalahan besar Bu Maria adalah, menyuruh Yuta untuk mengakui kejahatan yang dilakukan Haruto

Tatapan Yuta melayang pada Maria dengan tatapan benci, berani beraninya dia menyuruh anaknya yang sudah membalas perlakuan orang yang sudah menyakiti Nola? Itupun dengan hanya mencengkram kalo Yuta mau harusnya di hajar

Hampir saja Yuta mengangkat tanganya pada guru bk yang berbicara seenaknya"guru bk macam apa kamu, menetapkan suatu kesalahan pada siswa tanpa tau asal usulnya"

"loh? Pak Yuta anak anda telah melakukan hal yang memalukan"

"bodoh! cara perpikir andalah yang memalukan! " bukan Yuta, tapi Jeno meatanya menatap lurus kearah Maria

"Anda tahu kejadian semalam?!"

"kenapa jadi kejadian semalan disini membahas tentang---"

"JAWAB APA ANDA TAHU KEJADIAN SEMALAM!"

tubuh Maria menegang mendengar  teriakan didepan mata dan dilihat banyak orang, Maria tidak berkutik sedikitpun. dia tidak boleh berkata semena mena pada orang dihadapannya sekarang

Yuta menengahi, dia mencoba menurunkan emosi Jeno muka Jeno sampai merah menahan marah

Jeno Marah, guru bk yang seharusnya membela kebenaran malah bertingkah sebaliknya, Jeno sangat benci seseorang yang mengkhianati gelarnya sendiri

"Dengar, siswa yang anda bela itu sudah melukai keponakan saya, jika anda terus membelanya maka anda juga saya seret ke jalur hukum"

Maria menelan ludah kasar, dia bingung harus melakukan apa sekarang niatnya ingin menjatuhkan Haruto dan Chenle malah berbalik padanya dengan berkali kali lipat

Chenle tertawa puas melihat perubahan ekspresi Maria

"APA?!, Jalur hukum?!" Rosa ternganga mendengar lontaran Yuta, itu berarti Jesslyn akan di bawa kejalur hukum dan itu akan mendapatkan hukuman berat

"kenapa anda kaget? Anda harusnya biasa saja, melihat kelakuan putri anda yang tidak ada adab itu wajar"

"putri saya tidak salah apa apa!"

Posesif Family | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang