Lima Puluh

10.5K 858 154
                                    

Kini makan malam dirumah Johnny menjadi kacau, akibat bertambahnya penumpang berjumlah 4 orang

Awalnya semuanya tentram damai meskipun Johnny melirik Jaehyun dengan tatapan ingin mencakar wajah Jaehyun yang tidak merasa bersalah sama sekali

Tetapi karena adu sengit anak anak mereka, antara Haechan, Chenle dan Jisung. Bisa dibilang 1 vs 2

Jisung tidak mau mengalah "sok paling terbebani, padahal yang bikin ni rumah juga bukan pake duit bang echan"

Haechan reflek melotot kearah Jisung "tapi ini rumah bapak gue!"

"Stop, makan dengan tenang!" Marah Gea, padahal mereka berdua sepupuan tapi malah berantem mulu sampai mau musuhan

Bapaknya juga

Semuanya hening, mulai memakan makanan dengan patuh

Saat sudah selesai makan malam mereka semua berkumpul di ruang keluarga

Ada banyak yang mereka bahas, mulai dari Haechan yang meluapkan seluruh isi hatinya karena skripsi yang dia buat selalu dikembalikan Dosen

"Masa pas gue mau masuk ruangan udah disuruh keluar"

"Bener? Siapa Dosennya nanti papa laporin, menilai tanpa melihat isi skripsi"

"Dih papa emang gak liat bentukan skripsi bang Echan gimana?, kertas HVS aja gambar bunga bunga pelangi"

"Mana warna hurufnya kuning semua" Tambah Chenle saat mengingat ngingat bentukan skripsi yang dibuat Haechan, sangat mengerikan

"kalo aku jadi dosennya dari jarak 5 meter sebelum pintu udah aku suruh balik" Jawab Jisung geleng-geleng kepala

Johnny menatap Haechan sengit "kamu main-main sama kuliah?"

"Ya engga lah pa, kata dosennya buat skripsi yang dapat menarik perhatian"

"Gitu amat konsep lo bang" Chenle tak habis pikir, apa otak Haechan tertukar? Sampai-sampai dia membuat ide skripsi tiada guna, bisa tercoreng nama Jung

Haechan menatap tak suka pada Chenle, kalo aja gaada Johnny ataupun Jaehyun udah habis Chenle di remuknya

"Awas lo ujian minta bantuin gue lagi"

"No problem"

Rasa jengkel menjalar dalam diri Haechan, rasanya ingin dia benyek-benyek dan dilempar sampai ke negara lain biar aja ada yang adopsi, mengadopsi beban.

•••

"BANGUN!" Teriak Chenle tepat dikuping Jisung

Sudah berapa kali dia teriak-teriak Jisung masih tetap tidur dengan damai, membuat emosi Chenle berada di puncak

Mereka tidur berdua, Jisung yang numpang tidur dikamar Chenle. Kalo bukan karena paksaan mamanya Chenle juga tidak mau menampung beban, mana gede lagi

"Berisik ih" Eluh Jisung memiringkan badannya dan kembali tidur

"Oh ya, gue kunciin lu" Ancam Chenle mulai beranjak ingin keluar kamar

Seketika mata Jisung terbuka, dia lupa sedang berada dirumah Chenle. Jisung gabisa seenak jidat disini bisa-bisa disembur Johnny

Segera dia bangun dan bergegas pergi mandi "numpang mandi bentar"

Chenle berdecak dan pergi kebawah untuk berkumpul bersama yang lain, dari pada terus-terusan disini yang membuat emosinya naik lebih baik dia pergi melihat Nola

Posesif Family | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang