tiga sembilan

19.1K 2.5K 301
                                    

Semakin hari Jeno semakin menempel, bukannya Nola yang Pusing melainkan Jisung, Jeno sudah membuat kesabarannya habis dia tidak bisa memiliki waktu berdua dengan kakaknya pasti Jeno selalu nyempil.

"aduh bang, aku stress liat muka abang mulu" Jisung memijat kepalanya

"abang gak minta keluhan kamu, balik kekamar sana"

Jisung mengendus kesal

"bang kenapa akhir akhir ini ikutin aku mulu?" Nola bersuara, sejujurnya dia juga heran tapi dia kira cuman angin lalu eh ternyata sampai hari ini kelakuan Jeno masih sama.

"Gak papa, ada yang salah?"

"IYA ADA!"

"sttt Jisung!"

"Jisung, ikut Daddy sebentar" Jaehyun datang, wajahnya terlihat serius saat memandang Jisung

Jisung dengan sigap berdiri "oke" mereka berdua, ayah dan anak itu pergi keluar rumah, membicarakan suatu hal.

"Jisung punya masalah disekolah?" tanya Jeno

Nola menggeleng "Gak ada, mungkin tentang hal lain, abang tau?"

Jeno juga menggeleng "gak''

"tapi bang, muka Daddy sama Jisung keliatan serius" Nola melihat dari kaca yang Ada disebelah pintu utama

Jeno mengamati dibalik kaca, benar muka mereka berdua sangat serius Jisung juga keliatannya marah

"abang semperin" Jeno berdiri dari duduknya

Jisung tidak sengaja melihat Jeno berdiri, dia mengode Jaehyun untuk memberitahu untungnya Jaehyun paham

Mereka berdua mulai membuka pintu "Daddy? Lagi bicarain apa?"

"Gak ada yang penting, cuma ceramahin tentang kelakuan dia"

Jeno memandang keduanya, Jisung cengir "Biasalah kaya abang dulu waktu seumur Jisung"

***

"aku mau ikut!"

"Jisung! Gak boleh ini khusus kelas 12"

Kedua kakak beradik itu berdebat, tempatnya dikelas Nola, Jisung tiba tiba datang dan menawarkan dirinya untuk ikut kemah

Haruto cuman menonton, Sungchan mencoba menghalat tapi telinganya tidak sanggup mendengar suara toa Jisung dari dekat.

"Jisung dengerin kakak!"

"Gak!, aku gak bakal ngapa ngapain disana beneran!"

"Gak ngapa ngapain kan? Mending dirumah aja kamu sama yang lain"

Jisung menggeleng, dia tetap batu.

"Bang Chenle ijinin"

Nola menatap wajah Jisung "kalo kakak yang gak ijinin kamu gimana?"

Jisung lagi lagi menggeleng "kakak harus ijinin!"

"Gak boleh ji-"

"Boleh!"

"HUSTTT HUSTT, AMPUN GUE PUSINGG PLEASE BEDARAH NI KUPING" Sungchan tidak sanggup dia memegangi kepalanya dengan kedua tangannya, frustasi.

"Nola bawa aja gih" Lita melerai, lagian Kalo bawa Jisung lebih bagus, bisa di suruh suruh nantinya

Nola berdecak melirik wajah Jisung yang memelas "oke, tapi kamu nantinya jangan Banyak tingkah"

"siap!"

Posesif Family | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang