Posesif Family | NCT

tiga enam

Nola, Chenle sudah tiba disekolah

Tidak sengaja mereka berdua melihat mobil Jaemin terparkir

Tidak lama Jisung keluar sambil melambaikan tangan kemereka "KAK!!"

Melihat Nola dan Chenle sudah sampai, Jaemin turun dari mobilnya menghampiri mereka berdua

"Nola" Jaemin memeluk Nola erat, dia rindu adiknya

"kak ga ada niatan pulang?"

Nola tidak membalas, dia masih memikirkan itu, Nola juga ingin pulang tapi jika dia melihat Jeno, Nola benar benar akan mengurung dirinya dikamar seharian

Kalo Jeno menyesali perbuatannya itu bagus, tapi jika tidak Nola akan semakin tertekan disana

"nanti kalo mau pulang pasti dikabarin" Chenle membantu menjawab

Jaemin hanya tersenyum menanggapi,  dia mengelus pucuk kepala Nola "jangan lama lama berpikirnya"

"iya" singkat Nola

"yaudah kalian masuk kelas sana"

***

"La maaf banget gue ga kerumah lu, takut gue"

"gak papa gue udah gada niatan lagi" Lita tertegun, apa karena dirinya dan yang lain?

"sumpah la gue—"

"Ta gapapa, gue males kesana, ngantuk"

Lita terdiam, sebaiknya dia tidak memabahas ini lagi mengingat perdebatan Chenla dan Nola disekolah semalam

"oi!" Sungchan datang bersama Shotaro masuk bersamaan kedalam kelas

Sungchan bingung melihat wajah Lita yang mengode ngode tidak jelas, "apaan?"

Lita kembali mengode tapi ini dengan pelototan, akhirnya Sungchan mengerti

"Festival malam tadi kg seru, banyak mainan bocil"

Shotaro mengangguk "bener, cuma 30 menit doang habis itu kita pada pulang, klo lo ikut pasti sia sia La mana harus siap mental ijinnya"

Nola mendengarkan, dia tahu teman temannya sedang berbohong agar dia tidak terus murung

"baguslah jadi gaada tenaga buat tempur adu bacot" Nola hanya mengikuti alur jika dia terus bertingkah aneh itu akan membebani teman temannya

Perbincangan lainnya berjalan lancar,   teman temannya terus menghibur dirinya sampai bel bunyi masuk

—

Jisung menceritakan semuanya pada Haruto, Haruto dari pertama Jisung menjelaskan hingga akhir dia terus diam mencerna

"jadi kak Ola tinggal dirumah bang Chenle?"

"iya, gak tau sampai kapan tapi aku berharapnya ini yang terakhir"

Haruto mengangguk, musuhan sama keluarga ga enak apalagi keluarga dekat

"aku harap juga gitu"

"dan gimana sama bang Jeno?"

"Gak tau, gak mau liat gak mau papasan " Jisung benar benar kesal dengan Jeno, Jeno menghancurkan hp kakak tersayangnya dengan seenak jidat

Haruto mengerti "ouh, coba kamu yakinin kak Ola buat balik mungkin aja mau"

"Ruto, soal itu gak bisa dipaksa itu harus kak Olanya sendiri"

Haruto terdiam dia berpikir sejenak "Jisung, kamu tau tentang.." Haruto penasaran, dia ingin tahu Jisung sudah mengetahui segalanya atau belum.