dua sembilan

19.5K 2.3K 212
                                    

Nola, Chenle, Jisung, Haruto pergi bersama Renjun untuk kembali ke Aula, yang lainnya masih berada ditaman

Semuanya sudah tahu apa yang diperbuat Taeyong, saat sebelum Jisung pergi kembali kedalam

"lo gila, seharusnya lo hajar Jae" Yuta berhadapan dengan Jaehyun, dia menatap tajam adiknya yang terus saja mengalihkan pandangan

Jaehyun tetap diam, ada satu hal yang menahannya untuk memukul Taeyong. David, apa Jaehyun harus memberikan memori buruk pada anak yang baru berusia 4 tahun?
 
Tapi itu terlambat, Jeno telah mengisi memori buruk pada David

BUGH!

Johnny menghajar Jaehyun dari samping dengan sekuat tenaga, Johnny meluapkan emosinya.

Jaehyun terpental jatuh ketanah, dia memegangi pipinya yang baru saja di pukul kakaknya sendiri

"papa! Ken—"

Bugh!

Belum sempat Mark melanjutkan ucapannya Johnny kembali memukul Jaehyun tanpa ampun
Mark dan Lucas ingin menghentikan tapi Yuta menghalangi mereka "mundur"

Mark serta Lucas bergerak mundur dan hanya bisa melihat dengan diam

Selah puas Johnny berdiri menjauhi Jaehyun "ini buat lo yang gak ngehajar Taeyong"

"ingat, kalo lo masih gak mau ngehajar Taeyong yang udah bersikap kurang ajar sama Nola, lo yang bakal gua hajar Jung Jaehyun"

Nafas Johnny memburu, dia masih ingin menghabisi Jaehyun dengan tangannya sendiri tapi terhalang kalau Jaehyunlah ayah dari Nola, anak yang paling dia sayang.

Dari pada emosinya kembali memuncak Johnny memutuskan untuk pergi dari taman dengan langkah lebarnya

Semuanya bergegas membantu Jaehyun berdiri, kecuali Yuta dia tetap diam ditempatnya

"cuma ngancam dia itu gak guna, kalo gak main tangan. Gua harap omongan bang Johnny masuk kedalam otak lo" Yuta pergi, Jaehyun meringgis menahan sakit akibat pukulan Johnny tadi dia tidak memperdulikan omongan Yuta sama sekali

"sebentar om aku ambilin kotak p3k, Mark bantu gue" Mark mengangguk, Mark dan Lucas pergi untuk mengambil obat

Sisanya membantu Jaehyun untuk duduk di kursi taman, untung keadaan taman lagi sepi kalau tidak habislah berita kejadian ini bakal menyebar luas.

***

"le ditaman kaya ada orang berantem" gue nengok kearah pintu taman sayang di halangi sama Chenle

"haah, gak ada. Gak usah liat kesana" Chenle ngebalikin badan gue, dan dia narik buat ngejauh

Sementara Haruto dan Jisung, mereka dibuat penasaran sama suara bogem ditaman, pikiran mereka sudah kemana mana

"ruto mau liat gak?"

"ayo!" mereka berdua bergegas pergi kearah taman

Tinggal beberapa langkah lagi untuk memasuki taman, mereka melihat Yuta berjalan mendekat mata mereka berdua sampai melotot

"gawat" mereka balik badan dan langsung bersembunyi di kerumunan orang orang

Setelah bersembunyi mereka memfokuskan untuk menatap Yuta, wajah Yuta yang sedang mode marah membuat Jisung bergidik ngeri dan segera mengalihkan pandangan

"Rutoo wajah papa kamu ngeri"

"gak, klonya wajah om Johnny baru ngeri" Jisung mengangguk ragu, menurutnya dua duanya ngeri kalo lagi marah

Posesif Family | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang